3

74 8 0
                                    

Vote!!







Enjoy















Taesan mengusap wajahnya kasar terlihat jelas bagaimana kacaunya ia sekarang

"Bagaimana kalian tidak tau Jaehyun pergi? Aku sudah menyuruh kalian untuk menjaganya kan!!" teriak Taesan penuh amarah

Bibi Jung dan Paman Lee hanya menunduk takut, mereka tidak tau Keman tuan kecil itu pergi karena tidak memberi tau

"Taesan tenangkan dirimu, mungkin jaehyun hanya pergi jalan jalan sekitar sini" ujar jihoon mencoba meredakan amarah anaknya

"Tidak mungkin, Jaehyun bahkan tidak tau daerah sini. Bagaimana jika terjadi sesuatu pada istriku"

Prang......

Semua orang memekik kaget melihat meja kaca pecah begitu saja setelah dipukul keras oleh tangan Taesan

"Apa yang kau lakukan taesan" kesal jihoon

Tangan Taesan terluka cukup parah, tapi pria itu bahkan tidak meringin sakit. Tatapan matanya masih tajam penuh rasa khawatir dan takut

"Aku pulang"

Mendengar suara lembut milik Jaehyun, sontak membuat mereka semua moneleh kearah pintu

Jaehyun terkejut, pecahan meja kaca kini berserakan dilantai

"Apa yang terjadi? Kenapa mejanya bisa pecah?" tanya Jaehyun

Jihoon menghampiri Jaehyun ia bahkan sampai mengecek seluruh tubuh jaehyun, membuat jaehyun bingung

"Syukurlah kau tidak apaapa. Jaehyun dari mana? Kami semua panik mencarimu sayang"

"Eomma tadi jaehyun pergi bertemu ibu"

Taesan mengusal wajahnya kasar, hilang sudah rasa khawatirnya tadi

"Maafkan Jaehyun, tadi ingin meminta ijin sama mas Taesan tapi jae takut ganggu, Jaehyun juga gak mau ngerepotin bibi sama Paman" jelas Jaehyun

"MAAF KAU BILANG? KAU TIDAK TAU SEBERAPA PANIKNYA AKU TADI HAH!!" teriak Taesan

Tubuh Jaehyun bergetar, terlalu terkejut dgn bentakan Taesan

"Aku ini suamimu! Dan kau tanggung jawabku. Bagaimana jika terjadi sesuatu padamu? Siapa yang disalahkan? Jelas aku JAEHYUN!!"

Jaehyun melangkah mundur perlahan. Belum pernah sekalipun ia dimarahi seperti ini

"Kau istriku Han Jaehyun"

"Tapi aku tidak pernah memintamu untuk menjadikanku istri mu Han Taesan" teriak jaehyun

Jaehyun memilih pergi kekamar untuk mengurung diri, dan menangis sekeras-kerasnya

Kesalahan hanya kecil, tapi kenapa Taesan membesar besarkanya

"SIAL!!" kesal taesan pada dirinya








***




"Ibu hikss... Mau pulang"

Jaehyun memeluk lututnya sudah tiga jam dirinya menangis. Jaehyun ingin pulang ke panti dia tidak ingin disini

Tok tok tok..

"Buka pintunya Jaehyun"

Jaehyun memilih mengabaikan suara Taesan

"Maaf tadi sudah membentakmu, mas tidak sengaja sayang maaf" lirih Taesan putus asa

"Hiks... Ibu... Mau ibu..."

"Sayang..."

Cklek

Taesan tersenyum begitu pintu nya dibuka Jaehyun

"Maaf tadi mas sudah membentakmu"

"Aku mau pulang"

"Pulang? Ini kan rumahmu sayang"

Jaehyun menggeleng sambil mengusap air matanya

"Bukan hiks... Rumahku dipanti. Aku mau pulang aku mau ibu hiks..."

Taesan menatap jaehyun sendu. Jaehyun terlihat begitu sedih bahkan Untuk sekedar menatapnya saja tidak mau

"Tolong biarkan aku pulang hiks..."

Taesan memilih untuk memeluk nya, membuat jaehyun memberontak. Jaehyun berusaha melepaskan pelukan Taesan karena sungguh ia takut sekali

"Hiks... Lepas... Hiks..."

"Bagaimana kau mengatakan ingin pulang, disaat rumahmu ada disini"

"Tidak.. Hikss... Kau jahat aku ingin pulang"

Ting...

💬My💕

Taesan mengabaikan notif pesan baru yang masuk, dirinya masih belum bisa tenang saat jaehyun mengatakan ingin pergi dari rumahnya

































TBC
Thanks yg udh baca❤
Votment!!

My Destiny || TAESAN X JAEHYUNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang