17

130 12 2
                                    

Vote!!







Enjoy


















"Mas mau kemana?"

"Mas ada rapat sayang, bersihkan dirimu lalu makan ya tadi mas sudah pesankan makanan"

Cupp..

"Aku mencintaimu"

Setelah kepergian Taesan. Jaehyun berlari kearah balkon dari ketinggian dia melihat seorang pria berlari masuk kedalam mobil suaminya

Jaehyun segera mengambil kopernya. Memutuskan untuk kembali ke Seoul, Jaehyun ingin pulang kerumahnya panti asuhan

Jaehyun menarik kopernya menuju halte bus sesekali mengusap air matanya.

Wussshhhh...

Mobil Taesan melaju kencang melewati Jaehyun. Apa suaminya tidak melihat dirinya, apa tidak sebegitu pentingnya dirinya

Ting..

Pesan baru masuk Dari nomor tidak dikenal

💬+01837xxx

|| datanglah ke alamat ini, ada pertunjukan seru yang akan ku perlihatkan padamu

-leehan

***


Taesan membukakan pintu untuk leehan. Saling berpegangan tangan memasuki lift menuju penthouse

Keduanya berdansa mengikuti alunan lagu yang Taesan putar. Bibir keduanya tak bosan untuk saling menyatu

Perlahan Taesan melepas satu-persatu kancing baju leehan, mulai membelai tubuh indah sang istri dgn bibir yang masih menyatu

Mengangkat tubuh leehan lalu membaringkan ya dikasur. Bibirnya mulai menyerang diarea leher dan membuat banyak tanda

"Ahhh..."

Tin not...

Suara pintu terbuka tak dipedulikan oleh keduanya. Itu pasti hanya pelayan yang mengantar makanan

Prangggg...

Sontak Taesan langsung mengentikan cumbuanya pada leehan. Melirik ke sumber suara yang mengganggu aktivitas panasnya

"Jaehyun" kaget Taesan , saat mendapati istrinya ada disini

Jaehyun menatap sendu. Bohong rasanya jika hantinya tidak merasa sakit ketika melihat suaminya berselingkuh bahkan akan melakukan hubungan badan didepanya

"Sayang, mas bisa jelasin. Ini gak seperti apa yang kamu pikirin" ujar Taesan berusaha meyakinkan istrinya

"Maaf sudah menganggu"

Jaehyun langsung pergi. Taesan panik, ia segera memperbaiki pakaiannya dan berlari mengejar jaehyun

"Jaehyun!!" panggil Taesan

Jaehyun berlari tanpa memperdulikan panggilan Taesan

"Sayang tunggu..." teriak leehan yang ikut mengejar

Beberapa kali jaehyun terjatuh namun ia tetap berusaha untuk bangun dan kembali berlari. Hatinya terlalu sakit, dadanya pun terasa sangat sesak

Taesan berselingkuh, suaminya benar-benar berselingkuh...

Tin...

"Jaehyun awas!!" tariak Taesan

Jaehyun menoleh ada mobil yang melaju kencang kearahnya. Taesan berlalri berusaha untuk menyelamatkan jaehyun

Brakkk....

Perut jaehyun menghantam pembatas jalan dgn begitu keras. Jaehyun merintih kesakitan, ia melihat kearah sang suami. Taesan selamat, tapi leehan dia tertabrak

"Leehan!!"

Taesan berlari menggendong leehan dan menghentikan taxi yang lewat, lalu kembali untuk mengambil Jaehyun. Taesan harus cepat membawa keduanya kerumah sakit

Jaehyun menepis kasar tangan Taesan

"Pergi... Hiks... Jangan pedulikan aku pergi...."

Jaehyun mendorong kasar tubuh Taesan
Jaehyun tidak sudi diselamatkan Taesan

"Jaehyun tolong jangan sekarang hiks... Kau harus dibawa kerumah sakit. Kita bicarakan ini nanti ya"

"Tidak hiks... Jangan pedulikan aku... Pergi Taesan hiks.."

Taesan menarik paksa Jaehyun dgn cepat ia bawa kedlam mobil dan pergi kerumah sakit











"Dokter bagaimana keadaan istriku?"

"Maaf taun, istri Anda harus melakukan operasi kuret, istri Anda mengalami keguguran karena benturan keras itu"

Anak mereka tidak bisa diselamatkan

"Tuan leehan juga harus segera dioperasi. Tapi kami membutuh kan stok darah karena leehan cukup kehilangan banyak darah"

"Golongan darah nya apa dok?"

"AB, disini hanya tersedia golongan darah O dan A. Kami kekurangan stok darah AB"

Golongan darah Taesan tidak sama dgn leehan

"Apa yang harus kulakukan dok?"

"Segera cari donor darah ,kita harus cepat bertindak"

Taesan mengangguk

Mengambil ponselnya Untuk menelpon woonhak  siapa tau ditempat suaminya bekerja ada stok darah AB

"Halo woonhak"

"Ya?"

"Apa dirumah sakit sungho ada stok golongan darah AB? Tolong aku woonhak aku sangat membutuhkan itu"

"Ada tapi untuk apa"

"Jaehyun akan dioperasi dia membutuhkan darah lebih"

Taesan terpaksa berbohong

"Apa terjadi sesuatu pada jaehyun?"

"Dia keguguran, dan harus melakukan operasi kuret. Tolonglah"

"Bailah kirim alamatnya aku kesana sekarang"











Seoul

"Sayang, apa operasi kuret membutuhkan darah?" tanya wonhak

"Tentu tidak sayang"

Woonhak bingung. Tadi Taesan bilang butuh darah, tapi suaminya bilang tidak perlu. Apa mungkin untuk selingkuhannya itu

Woonhak terdiam cukup lama sampai akhirnya dia teringat sesuatu

"Sayang berhenti dulu"

Mobil sungho berhenti di pinggir jalan. Woonahk keluar dan berjalan menuju pembatas jembatan

Brushh...

Dia membuang dua kantong darah. Ia tidak sudi jika darah itu diberikan ke selingkuhan Taesan.

"Kenapa dibuang?"

"Orang itu pantas merasakan sakit syang, ayo lanjutkan jalanya"



***










TBC
Thanks yg udh baca
Votment!!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 17 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Destiny || TAESAN X JAEHYUNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang