5. MULAI MENGENAL

18 3 0
                                        

#SEBELUM BACA JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN YA READERS ❤️

───────────────────────────

"Nih jaketnya udah bersih, makasih." kata Sahara, sambil memberikan jaket yang ada ditangannya kepada Aksara.

"Gak ikhlas banget bilangnya," ucap Aksara, sambil menerima jaketnya.

"Terimakasih banyak ya Aksara, udah pinjamin jaketnya, itu udah dicuci bersih tanpa ada noda sedikitpun," ucap Sahara dengan senyum dan nada yang sangat terpaksa.

Aksara tertawa geli sambil membuang rokok ditangannya ke tanah. "gitu dong, jangan cuma julukan doang Ratu Fisika tapi bilang makasih doang gak bisa" ujarnya.

"Gak usah mulai deh lo." kesal Sahara.

Kini mereka berdua sedang berada dibelakang gedung sekolah, kemarin Sahara yang meminta agar bertemu disini, untuk mengembalikan jaketnya, karena ia males jadi tontonan banyak murid-murid lain, terutama harus berurusan dengan Ketty The Genk.

"Ra!" Panggil Aksara, ketika Sahara berbalik ingin kembali ke kelas.

Sahara berbalik badan namun tak menyahut, hanya ekspresinya saja yang seolah seperti bertanya 'apa?'

"Lo pulang sekolah sibuk gak?" tanyanya.

"Kenapa emang?" tanya Sahara balik.

"Kebiasaan bener nanya balik, mau tolongin gue gak?"

"Ngapain?"

"Ke mall nyari kado, buat bunda gue hari ini ulang tahun."

"Harus gue banget? Teman-teman lo kan banyak kenapa sama gue," ujar Sahara.

"Yakan lo cewek, pasti tau apa yang disukai cewek, gimana mau gak?" tanya Aksara lagi.

"Nanti gue traktir dah, gue anterin pulang dengan selamat," ujar Aksara bernegoisasi.

"Oke," balas Sahara.

"Nanti ketemu diparkiran, tungguin gue ya Ra," ujarnya.

"Hm, yaudah, gak ada lagi kan, gue mau ke kelas," kata Sahara.

"Iya Ra." balasnya.

****

"Eh mau ke cafe baru gak? Di depan rumah sakit Cendana ada cafe yang baru buka loh, terus ada promo juga." Ajak Nabella kepada teman-temannya.

Bel pulang sekolah sudah berbunyi sejak tadi, murid-murid lain pun sudah pulang, menyisakan mereka berempat dikelas yang belum pulang.

"Gue mau beli perlengkapan Paskib sama Kala, Bel." ucap Tala.

"Gue gak bisa Bel, sorry ya." ucap Sahara.

"Kalo lo Met?" tanya Nabella.

"Gue ada urusan." ujarnya

"Yahhh pada gak bisa ya, yaudah deh lain kali aja."

"Ayok pulang." Ajaknya.

****

Sudah lima belas menit Sahara menunggu diparkiran, sekolah pun juga mulai sepi, menyisakan hanya beberapa murid-murid yang latihan ekskul.

Karena tidak ada tanda-tanda si bocah tengil Aksara datang, ia ingin beranjak pergi dari parkiran, namun tiba-tiba ada segerombolan pentolah sekolah datang menghampirinya.

"Sorry Ra lama," ujar Aksara yang baru datang.

"Uwauuu ada siapa nih guysss," heboh Cakra.

"Ada murid paling populer Cak! ada apanih sama pak boss," tambah Genta, tengil.

AKSARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang