6. KEWILAYAHAN

1 0 0
                                    

#SEBELUM BACA JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN YA READERS ❤️

───────────────────────────

Craanggg!

Terdengar suara kaca yang dipecah. SMA Gandapura kini diserang, penyerangan dilakukan secara mendadak, didepan ada segerombolan anak geng motor serta preman pasar yang membawa senjata tajam dan batu ditangan masing-masing. Ya penyerangan kali ini di pimpin oleh Leonel, ketua Havoc.

Leonel Ragastara, ketua geng Havoc. Perkumpulan geng motor yang terkenal suka tawuran dan suka membuat resah warga, musuh bebuyutan Aksara.

Murid-murid kini diarahkan pulang lewat gerbang belakang sekolah, dan sebagian murid yang bernotabe sebagai anak Garda berlarian kedepan untuk melindungi sekolah mereka.

Craanggg!

Craanggg!

"Aduh sakit banget." Rintih Sahara, ia terjatuh saat berlari menghindari penyerangan mendadak ini.

"Woi lo ngapain masih disini?!!" teriak Aksara ketika melihat Sahara terduduk dilantai.

"Lo gak liat kaki gue luka hah?!"

"ckk sini ikut gue." decaknya, ia membawa Sahara ke Wartik agar bisa di obati. "Lambat banget sih jalan kayak siput." ucapnya.

"Niat bantu gak sih," sinis Sahara.

Aksara mengajak Sahara ke Wartik agar ia bisa di obati dan pastinya disini lebih aman, selain disini tempat wilayah kepemilikan Garda, disini juga dekat dengan rumah warga.

"Loh ada apa ini nak?" tanya Bu Ipeh pemilik Wartik, ia menghampiri Sahara dan Aksara.

"Bu tolong obatin ya kakinya luka," Pinta Aksara.

"Siap nak Aksa."

"Lo jangan kemana-mana tunggu gue sampai balik." ucap Aksara, lalu ia berlari masuk ke dalam sekolah.

"Aksa baru pertama kali ngajak cewek kesini loh nak," ucap Bi Ipeh sambil mengobati Sahara.

Dengan ekspresi terkejut. Sahara menatap Bu Ipeh. "Masa sih Bu?" tanyanya.

"Iya nak, disini isinya semua cowok-cowok, kecuali ada yang bawa pacar. Baru nak Hara yang langsung diajak ketua Garda kesini." Goda Bu Ipeh.

"Aksara tuh orangnya nyebelin banget ya bu," terangnya.

"Nyebelin gimana? Dia malahan cuek banget sama perempuan nak, dia jarang mau berinteraksi apalagi kalo yang dibicarain gak terlalu penting, dia cuma banyak bicara sama saya dan teman-temannya."

"Ohh gitu ya Bu,"

"Iya nak, nah udah selesai diobatin."

"Terimakasih banyak ya Bu." ucap Sahara berterimakasih kepada pemilik warung itu.

****

Didepan gerbang sekolah ada Regal, Daksa dan Kala yang berhadapan langsung dengan Leonel.

"KELUAR LO AKSARA!" teriak Leonel berang.

"Ngapain lo ke sini bangsat?! Lo ngerusak sekolah gue anjing!!" Murka Regal.

"Gue disini. Mau apa lo," ucap Aksara yang baru datang.

"Wiss santai bro, gue cuma mau bersilaturahmi."

"Jangan main-main ini wilayah gue." tekan Aksara.

"Gak usah basa-basi, lo mau ngapain kesini." ucap Regal yang sudah sangat geram ingin memukul muka Leonel.

AKSARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang