Panti Spesial - [THE BOYZ]

[6] . Someone Special

"Papa sendirian aja nih..."

Belle menghampiri si Papa yang lagi nangkring di garasi sambil minum jamu.

"Sekarang kan berdua sama kamu." balas si Papa sambil mencubit pinggang Belle.

"Itu jamu rasa apa, Pa?" Belle penasaran.

"Rasa Beras Kencur, nak. Ini tuh katanya sih buat menghilangkan Pegal - pegal. Soalnya tadi Papa kan abis di seruduk." Mendengar penjelasan tersebut Belle ngangguk paham.

"Boleh minta ga, Pa?"

"Abisin aja, sayang."

Dalam sekali tegukan, sebaskom jamu itu pun habis.

"Ini bukan dari beras kencur nih Pa"

Pak San melongo. "Terus apa dong?"

"Ini dari Beras tiga karung."

Pak San tertawa. Aja - aja ada si Belle tuh.

"Oiya, nak... Papa mau minta tolong deh"

Belle yang kini duduk di samping Pak San pun menoleh. "Tolong apa, Pa?"

"Jadi gini, hari ini kita bakal kedatangan tamu spesial dari Luar Negeri. Dia sahabat Papa. Sekaligus donatur utama untuk Panti Asuhan kita. Nah..." Beliau menjeda kalimatnya sembari mengeluarkan sebuah kartu ATM yang di lemparkan ke muka si upil Belle.

"Tolong kamu beli semua bahan Makanan untuk menyambut dia ya. Soalnya setelah papa cek, persediaan Makanan kita sudah musnah."

Muka si Belle sembriwing dong. "Tapi pa, aku gak tau cara pakai ATM."

Pak San terkekeh. "Tinggal di gesek - gesek aja kok, sayang."

"Aduh, bahaya dong. Nanti keluar di dalem gimana tuh." Belle pikirannya kesitu mulu.

Pak San istighfar. "Maksud Papa, gesekin kartu nya. Bukan gesekin selangkangan..."

Meskipun udah dikasi paham, si Belle masih nampak bingung. Kelihatan dari muka PPKJ nya. Alias Plonga - Plongo Kayak Juno.

"Yaudah gini aja, kamu ajak aja tuh kakak - kakak kamu. Terserah mau Anna, Jaegar, atau siapapun itu yang bisa temenin kamu."

Dirasa sudah paham betul, akhirnya si Belle pun cium tangan. "Oke pa, aku cabut ya."

"Cabut kemana, nak?" tanya Papa San.

"Cabut nyawa Papa. Ya cabut buat beli bahan makanan lah!"

Pak San mengangguk. "Hati - hati ya. Inget, pantang pulang sebelum saldo abis!"

"Siap Komandan!"

Rupanya si Belle belum cabut juga daritadi. Dia masi bingung kudu ngajak siapa. Udah nyoba ngajak si Anna, tapi beliau lagi bucin sleepcall an sama si Yudhas. Pengen ngajak yang lain tapi si Belle gengsi. Yakali cewek yang ngajak duluan, ceunah.