7

36 17 7
                                    

ANNYEONG CINGU.........

HAPPY READING.........

(⁠ ⁠╹⁠▽⁠╹⁠ ⁠)

















































•••••••

Hidan terbangun saat mendengar pintu mobil yang tertutup dan langsung bergegas turun mengikuti Jeevan.

"Hehh kok lo gak ngebangunin gue".

Jeevan tak merespon dan hanya melanjutkan langkah nya hingga sampai di sebuah danau yang sangat indah yang di terangi lampu lampu jalan. Hidan yang baru pertama kali ke tempat ini sangat terpukau karna ke indahan dan ke jernihnya itu.

Dan entah kenapa saat Hidan di sini dia merasa lebih tenang dan damai, Hidan penasaran bagaimana Jeevan menemukan tempat ini tapi enggan bertanya. Hingga tiba tiba saja Jeevan bicara...

"Ini adalah tempat dimana gua mencari ketenangan saat gua punya masalah. Pertama kali gua kesini itu saat umur gua masih 3 tahun".

••••••

Saat itu Jeevan kecil sedang piknik bersama kedua orang tua nya dan sahabat kecil nya. Dan saat itu tempat ini masih dalam keadaan hutan dan belum banyak orang orang tau, berbeda dengan sekarang yang sudah lumayan banyak orang yang tau tapi untungnya tempat ini masih di jaga agar tetap sama meski memang ada yang di ubah sedikit.

"Ian ayo main jangan makan muyu". Ucap Jeevan kecil pada sahabat kecil nya ya g sering dia panggil Ian.

"Gak mawu". Ucap nya.

Jeevan kecil yang marah karna di tolak pun pergi tanpa sepengetahuan orang tua nya. Hingga sampai di sebuah danau yang sekarang jadi tempat dia mencari ketenangan.

"Waww". Jeevan kecil menganga saat melihat danau itu.

"Evann kamu dimanya, mommy nyanyiin tuhhh".

"Kamu ngayin disi...wawww".

Mereka melongo karna pemandangan yang ada di hadapan mereka. Hingga Jeevan kecil berbicara....

"JEEVAN IAN KALIAN DIMANA AYO KITA PULANG UDAH MAU SORE INI". Teriak mommy Jeevan.

"Ihh ayo mommy mangngil kita". Ucap Jeevan sambil menarik tangan Ian karna dia masih diam dan melongo melihat danau itu.

•••••

"Itu lah hari terakhir gua bareng sama sahabat kecil gua". Ucap Jeevan.

"Loh kok kenapa?".

"Dia pergi ninggalin gua, karna orang tua nya ada urusan di luar kota dan sejak saat itu pun dia gak pernah ngabarin gua sama sekali".

Hidan hanya menyimak apa yang Jeevan ucap, Hidan gak tau kenapa Jeevan tiba tiba menceritakan masa lalunya. Tapi saat Jeevan bercerita tentang sahabat kecil nya Hidan merasa ada yang mengganjal di hatinya seperti tak asing bagi nya.

Setelah bercerita tentang sahabat kecil nya Jeevan langsung mengajak Hidan pulang karna ini sudah hampir malam. Dan saat sampai di depan rumah nya dia malah berpapasan dengan Kanno yang saat itu sedang bersama Leon.

"Yaaaaa shiballll lo dari mana hahhh". Ucap Kanno sambil lari menuju Hidan dan Hidan yang takut pun ikut lari menghindar dari Kanno.

"Ehhh bangg sabar dulu napa kita bicara baik baik". Ucap Hidan yang saat itu masih lari.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 4 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

HE IS ONLY ME!!!! [XIKERS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang