Karin juga anak bunda...

Bab 9: bawa Karin tuhan..

pagi tiba dari sela sela ventilasi gudang, matahari menyinari tubuh
Karin yg masih tertidur di lantai yg penuh debu

'KLEKK!'

pintu gudang terbuka menampakan joevano yg sudah bersiap akan
pergi ke sekolah

"nyusahin!.." gumam joevano, ia pun perlahan menggoyangkan tubuh
Karin menggunakan kakinya, Karin perlahan terbangun

"a-abang?.." Karin berusaha menegakkan tubuhnya yg sangat sakit
, sebelum pergi Karin berterimakasih kepada joevano yg sudah
membukakan pintu gudang untuk dirinya

setelah beberapa menit Karin turun dan sudah siap untuk pergi
ke sekolah, "p-papa Karin bo-" belum sempat Karin menyelesaikan
perkataan nya terlebih dahulu di potong Edrick

"bersama joevano." edrick pun langsung beranjak pergi bersama
sang istri, joevano pun mendecih dan pergi duluan untuk menaiki
motor nya

"naik!" tegas joevano dengan cepat, Karin pun dengan ragu ragu
menaiki motor joevano

***

saat sampai di sekolah Karin langsung turun dan semua atensi
langsung tertuju kepada dirinya

"pergi sana Lo!" joevano membentak Karin di depan semua org
Karin menurut dan ia mulai berjalan sembari melambaikan tangan
nya kepada joevano

'liat deh ga tau diri banget!..'

'kok dia ga malu ya!'

'iya tuh ga tau malu banget,namanya juga l*nte'

setiap Karin berjalan di koridor banyak sekali yg membicarakan
dirinya karna ia bersama joevano, karin tak terlalu mempedulikan
ia memasuki kelasnya dan duduk di bangkunya

teman teman kelasnya kembali membisikan dirinya kembali

'ga tau malu ya!'

'm*rahan ya gitu ga ada malunya'

karin hanya diam ia menyembunyikan wajahnya di dalam
selipan tangannya yg terlipat.