Aku menunggu kemungkinan
Dari secercah angin harapan
Menanti masa yang akan datang
Hanya untuk melihat kekosonganLepas bertemu, nantikan berlalu
Hampiri duka dan pilu tiap detik waktu
Layang-layang benang siklus alam
Terikat, memang kadang merumitkanUdara kebebasan? Atau keterbatasan?
Entahlah, aku tidak begitu paham
Diri berdiri terlalu kecil dan lugu
Sekejap menempuh lajur waktuRaga dan nyawa hanya sebatas nama
Hembusan nafas tersendat tak berdaya
Aku mulai menghitung seribu keinginan
Tapi dia menembus segala pergerakan-Vin's
KAMU SEDANG MEMBACA
Antara Aku, Tuhan dan Semesta
Poetry"Cari diri-Mu dalam semesta ke-Aku-an mu, maka kau akan temukan Tuhan-mu." (nama-Ku)