hari ke 3 di bogor.

129 34 8
                                    

Dengan semua project yg kini sekar kerjakan, hampir saja selesai namun ad kendala yg menyebabkan ia harus tunggu 2 hari lagi untuk menyelesaikan project milik gracia ini.

Sedangkan gracia kadang datang melihat hasil project kadang ia juga tak datang untuk mengecek, yah istilahnya ia bolos kerja dan punya urusan  pribadi yg lain.

Sekar yg awalnya cuek saja namun makin lama makin ia ingin membakar saja gedung milik mama gracia ini, gimana enggak yg menyangkut aj lagi sibuk sendiri dan ia yg cuman disuruh menjadi pendamping kini turun tangan untuk membantu hingga selesai.

Bahkan karyawan di sana atau parah pekerja atau tukang yg membantu tu pada kenalnya kalau bangunan ini milik sekar, dan yaah mereka tak mengenal pemilik aslinya. Saking aktif nya si sekar-sekar ini. Bahkan mereka sudah akrab sekali dengan si sekar ini.

.

Kini sekar sedang melihat-lihat sekitar lantai baru yg kini menjadi project nya. Ia memeriksa beberapa ruangan dan tak lupa juga memberi arahan pada tukang disana. Namun saat ia memeriksa ruangan baru milik asisten nanti ia di datangi salah satu tukang.

"Pak... " ucap sang tukang sembari menuju ke arah sekar

Sekar berbalik

"Maaf Pak, menggangu kesibukannya, tp ini ad yg mau saya sampaikan" ucap tukang itu

Sekar mengguk

"Jadi gini pak, kata teman saya mereka ingin berkumpul bersama bapak untuk memberi tahu beberapa yg kurang, sekalian ngobrol santai" ucap tukang itu ramah

"Tp... Kalau bapak sedang sibuk,lain kali juga bisa pak" lanjutnya

Sekar tersenyum tipis

"Boleh saja pak, cuma saya bisanya malam, gimana kalau kita ngobrol di kafe depan sekalian saya traktir" ucap sekar sopan

Senyum senang dari sang tukang terukir

"Waduh.. Pak... Saya ngerasa tdk enk ini pak" ucap sang tukang

"Gakpp pak, anggap saja ini sebagai tanda terimakasih atas kerja kalian, lagi pula hasilnya juga memuaskan" ucap sekar sembari tersenyum tipis

"Nanti saya kabarin ya pak, untuk hari ini kalian bisa pulang dlu biar istirahat, besok malam kita sama' pergi ke kafe depan" lanjut sekar

Sang tukang hanya bisa tersenyum sembari mengguk

"Kalau gitu saya duluan ya pak, jangan lupa sampein ke yg lain pak" ucap sekar lalu pergi

"Baru kali ini saja nemu bos yg ramah dan sopan kaya pak sekar" ucap tukang melihat sekar berjalan keluar.

.
.

Ditempat lain tepatnya di kafe terlihat gracia yg sedang asik mengobrol dengan ali, orang yg ia temui di taman. Mereka terlihat bercanda satu dan yg lain.

"Kamu bisa aj li" ucap gracia setelah salting

Ali tersenyum menang

"Kan udah aku bilang, ak ni jago kalau soal begini" ucap ali membanggakan diri

"Yaudah, ini udah jam berapa ya" ucap gracia mengecek hp

"Kenapa, pengen pulang? " ucap ali

"Iya, soalnya udah malam ini takutnya pulangnya terlambat" ucap gracia

"Emng ada yg nunggu km? " ucap ali penasaran

"Iya, aku kesini gak sendiri" ucap gracia

"Oh,, mau aku anter gak, bahaya tau kalau cwe se cantik dan se manis kamu pulangnya sendiri" ucap ali sedikit menggoda

S T A Y   W I T H   ME  (2G)⚠️𖠌Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang