005.

179 28 5
                                    

Selamat membaca!

_ oooo _



Jake memakan gelatonya tak peduli dengan Sunghoon dan Sunoo yang tengah menatap kearahnya, atau mungkin kakaknya?

Sunoo bahkan seperti ingin menyampaikan sesuatu namun ia sedang menahannya.

"Anu.. permisi... mungkin aku akan salah orang tapi boleh aku memastikan sesuatu? Apakah kamu Eric seorang.. influencer?" tanya Sunoo ragu-ragu.

Apa Jake sudah bilang sebelumnya? Kedua kakaknya itu adalah seorang influencer.

Mereka aktif sekali diberbagai platform dan media sosial, followers mereka bahkan menyentuh angka jutaan.

Jeno memiliki 7 Juta pengikut dan Eric mempunyai 2,9 Juta pengikut.

Itu juga salah satu alasan mengapa Jake malas sekali jika pergi bersama kedua kakaknya, impact mereka sangat besar.

Sementara Jake itu punya akun media sosial hanya untuk mencari sesuatu yang lucu, dia menggunakan media sosial untuk melihat kucing, anjing dan mencari beberapa resep masakan.

Oh, dan juga untuk mencari tau tentang Sunghoon tentunya.

Eric sering mengajaknya untuk ikut berkecimpung menjadi seorang selebgram tapi Jake menolak.

Dia engga mau melakukan hal-hal yang merepotkan seperti itu.

Eric mendekat kearah Jake,

"Mereka temen kamu bukan?" soalnya Eric sempat melihat perubahan ekspresi Jake kepada dua pemuda disamping mereka ini.

Jake mengangguk saja namun masih tetap asik memakan gelatonya, Eric mengangguk paham.

"Iya, anda tidak salah orang." Eric tersenyum membuat Sunoo menjerit tertahan.

"Aku.. aku adalah salah satu followers kamu!" Pekik Sunoo antusias, Sunoo memang mengikuti akun milik Eric dan mengikuti kegiatan yang dilakukan oleh pemuda tampan itu.

"Senang sekali bertemu denganmu disini." Ucap Eric ramah membuat Sunoo kembali memekik.

Sunghoon sendiri daritadi hanya memperhatikan, fokusnya tertuju pada Jake yang duduk bersama orang bernama Eric ini dan asik menikmati gelatonya tak memperdulikan sekitarnya.

"Anu.. Kak, maksud saya Eric, maksud saya- Aduh gimana aku ngomongnya ya?" Eric tertawa pelan mendengar celotehan Sunoo.

"Kok bisa bareng sama Jake?" sambung Sunghoon, Sunoo menjetikan jarinya ;dia tadi memang ingin bertanya itu tapi malah bingung sendiri.

Eric membuka mulutnya bingung ingin menjawab apa, tadinya dia mau bilang kalau Jake itu pacarnya  tapi dia engga mau nanti adiknya malah kena masalah kedepannya.

Gimana kalau nanti diluar pengawasannya adiknya itu malah dihajar sama fansnya?

"Dia adikku." Sunoo terkejut begitu juga dengan Sunghoon,

Sunoo terkejut karena dia baru tau Eric punya adik, Sunghoon juga terkejut baru tau kalau Jake itu punya kakak.

"Ah.. aku tidak tau tentang itu, maaf sudah bertanya." Eric mengibaskan tangannya, itu bukan hal yang besar.

Dia emang engga pernah memberi tau bahwa marganya Sim sedangkan Jake emang engga pernah cerita tentang keluarganya.

Apalagi kalau pada tau kedua kakaknya itu selebgram, bisa-bisa Jake dibuat kerepotan.

Belum lagi tentang papa sama mamanya yang juga dikenal sama banyak orang, Jake malas berurusan dengan hal-hal seperti itu.

Jake menaruh cup bekas gelato lalu membuangnya ke tempat sampah yang disediakan, dia menarik tangan Eric merengek ingin pulang.

Unholy love.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang