11

199 31 9
                                    

🅱🅴🆂🆃 🅱🆁🅾🆃🅷🅴🆁

Yoongi menyadari kehadiran hoseok. "Dia pasti akan duduk disini!" monolognya dalam hati sembari tersenyum licik.

"Kenapa tiba-tiba tersenyum. Kau gila?" tanya taehyung yang kebetulan duduk tepat di sebelahnya.

"Bukan urusanmu!" jawabnya, kembali menunjukkan muka datarnya.

"Kenapa begitu, itu ada empat kursi tersisa!!" ujar dokyeom.

"Ah, i..... Itu....." tiba-tiba seorang siswa dengan jas putih yang sebelumnya duduk di depan hoseok dan teman-temannya berdiri, beranjak dari duduknya. Hendak pergi setelah seorang siswi seangkatannya memberitahukan bahwa sang wali kelas mencarinya.

"Ah, hyung. Apa aku boleh duduk disini?"

"Setelah kau kembali aku berjanji akan pergi!!" tanya hoseok ramah, dengan menunjukkan senyum manisnya.

Sang senior yang mendapati keramahan juniornya, kembali tersenyum ramah. "Tentu, duduklah." jawabnya, melenggang pergi meninggalkan kantin.

"Aku duduk disini saja, kalian pergi duduk disana sebelum keduluan yang lain." jelas hoseok sembari tersenyum. Duduk di kursi depannya sedangkan ketiga temannya berjalan menuju meja kosong di depan sana.

"Kenapa hoseok tak mau duduk semeja dengan hyung nya?" tanya mita lirih.

Sebelumnya, dokyeom sudah menceritakan mengenai hubungan kedua bersaudara itu kepada mita.

"Entahlah, mungkin mereka sedang bertengkar." jawab dokyeom sembari mengangkat bahunya.

"Permisi, apa kami boleh duduk disini?" tanya mita dengan sopan.

"Ah, itu kalian. Duduklah!" seokjin yang menjawab.

"Terimakasih hyung." ujar vernon.

"Dimana hoseok?" pertanyaan itu tiba-tiba muncul dari mulut taehyung.

"Dia duduk disana." jawab dokyeom. Menunjuk kearah hoseok duduk.

"Kalian bertengkar? Kenapa tidak duduk bersama?!" kali ini namjoon yang bertanya.

"Sejujurnya tidak."

"hanya saja.... hoseok menolak duduk disini." jawab mita.

"Sepertinya perkataanku semalam akan terjadi!!" ujar jimin tiba-tiba. Menatap yoongi sekilas lalu lanjut makan.

"Soal apa?" tanya jungkook yang benar-benar tidak mengerti maksud perkataan temannya itu.

"Tanya saja pada yoongi."

Yoongi tiba-tiba beranjak dari duduknya. Pergi meninggalkan kantin tanpa mengucapkan sepatah katapun.

"Eh yoon, kau mau kemana?" tanya namjoon sedikit berteriak.

"Aku sudah kenyang!" jawabnya tanpa menoleh.

"Kenyang katanya?"

"Padahal dia hanya memakan separuh telur rebus!" jelas seokjin. Melihat kearah nampan yoongi yang makanannya masih utuh.

Sedangkan vernon, mita dan dokyeom saling menatap. Tidak mengerti pembicaraan para seniornya itu.

BEST BROTHER - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang