Siang hari di ruang keluarga Wicaksono sedang heboh perihal berita koran pagi hari ini
" Ciee ciee yang masuk koran hahaha"
" Ciee ciee mas & abang sudah terkenal, sampai masuk koran"
" Hebat-hebat"
" Iya donk! " Sombong Marko
" Ciee ciee yang iri, nggak masuk koran hahaha" Ejek Hasan
" Awas ya! Tunggu kita besar, nanti baru masuk koran" Ucap kembar bocil
" Hahaha~ mana muat masuk koran, dasar gendut weekkk"
" Bunda! Abang nakal! "
" Marahin Bunda! "
" Mana tega Bunda marahin abang tampan kalian ini"
" Hahaha mana bener banget! Hahaha " Marko lagi-lagi tertawa
" Nggak ada yang sayang kita" Keluh kembar bocil
" Eh, Bibi tina mana? " Tanya Nana
" Bibi sakit, Hasan nanti tolong anterin obat ke rumah bibi ya"
" Siap Mami"
" Ada yang mau ikut abang? " Di balas geleng-geleng saudaranya
" Ya udah, nggak jadi ajak jajan diluar "
" Nono ikut! "
" Nana juga! "
" Adek & dedek juga abang! "
" Baru gini aja pada ribut, heran" Keluh Bunda
" Oke! Ini sudah jam 3 an, pada siap-siap sana, kita berangkat! "
.
Hasan & saudaranya minus Marko sekarang berada di dalam mobil, menuju rumah bibi tina.
Tak lama mobil yang mereka tumpangi masuk ke kawasan pasar yang ramai sekali
" Ini dimana sih! "
" Iyuh~ bau banget! "
" Kita nggak suka! "
" Heh! Bukannya bantuin cari alamat malah pada debat"
" Kita nggak mau turun! Titik nggak pakai koma"
" Rumah bibi ada toko bunganya"
" Toko bunga? "
" IYA!! "
" Namanya? "
" G Flowers "
" Bilang dong dari tadi! "
" Siapa suruh nggak tanya! " Sebal Ciko
KAMU SEDANG MEMBACA
Terkadang Ada Kesenangan Terkadang Ada Kesedihan
Short StoryTentang keluarga besar Wicaksono~ tentang rahasia besar papa~ tentang masa lalu~ dan tentang masa depan~