Prolog

1 1 0
                                    

Pada suatu sore yang kelam, Luna Wulandari seorang gadis SMA berusia 17 tahun berjalan kaki sendirian di tengah derasnya hujan, Luna berjalan tanpa arah. Hatinya dilanda putus asa, dan dalam keterpurukan itu, ia melangkah ke tengah jalan. Cahaya lampu mobil mendekat cepat, namun saat Luna mengira semuanya akan berakhir, gelap tiba-tiba menyergap.

Ketika Luna membuka mata, ia tak lagi berdiri di jalan. Ia ada di ruang tamu rumahnya—rumah yang dulu penuh kenangan. Ayahnya duduk di sudut, membaca koran dengan senyum yang selalu dirindukannya. Ibunya, dengan kelembutan yang Luna ingat, memanggilnya dengan nada hangat.

Namun, pada malam ketika bulan bersinar pucat, seorang pria berjubah hitam muncul di hadapannya. Tatapan matanya tajam, seperti malam yang menyimpan rahasia kelam. Dengan suara serak dan dingin, ia menatap Luna dan berkata, "Aku datang untuk mengambil nyawamu."

Threads of Dreams Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang