sebentar lagi pergantian tahun, tinggal menghitung hari. Oleh karna itu pihak asrama meliburkan semua murid yang ada di asrama dan bisa bertemu keluarga mereka. Oh ya, waktu liburnya itu sebulan ya
"Reva, rumah kamu dimana?" Tanya Marsha
"Dih, ngapain nanya nanya gitu?" Tanya balik Reva
"Ya biar kita bertiga bisa main kerumah kamu" Jawab Marsha
"Sekalian ketemu calon mertua" Lanjut Ashel
Reva hanya menatap malas pada mereka bertiga
"Gamau, nanti tiap hari kalian malah dateng ke rumah aku" Balas Reva
Ia tak ingin ketiga temannya itu datang kerumah nya setiap hari dan mengganggu aktivitas nya
"Lah, kan tujuan kita emang itu Reva. Kita datengin rumah kamu biar bisa kenal sama bunda sama ayah kamu. Dan kita bisa langsung nikah" Celetuk Zee
"Zee? Ucapan lu diluar prediksi bmkg jir. Tujuan kita emang itu, tapi masa langsung nikah sih? Yang ada kita malah di gebukin sama ayahnya Reva" Balas Marsha
Reva diam. Misalnya ayahnya mengizinkan mereka bertiga menikah dengannya, apa yang akan dikatakan oleh tetangganya di masa depan. Agh... Mengapa ia memikirkan itu? Menjijikkan.