𓆝𓆟𓆞
𓆩•Happy Reading•𓆪
[ Jangan Lupa Vote dan Coment ]📖📖📖
Semua orang tampak terlihat tengah berkumpul di ruangan mansion milik Jander.
Untuk melihat dan mencari di mana kini titik keberadaan Greesa yang sudah hilang selama hampir 3 hari lamanya, membuat para orang tua dan kerabat terdekat tentunya merasakan begitu khawatir dan sangat takut, karena selama berhari-hari terus mencari dan melacak hasilnya selalu saja sama yang membuat mereka terus memikirkan bagaimana keadaan dan di mana Greesa sekarang.
Terlebih lagi Jander. Selama 3 hari belakangan ini pria itu tampak sama sekali tidak tersentuh dan selalu bersikap dingin, tidak pernah menghabiskan banyak waktunya di mansion untuk makan dan tidur karena Jander selalu menyibukkan dirinya untuk terus mencari di mana keberadaan Istrinya.
Bahkan hilangnya Greesa dari di pantai waktu itu sampai pada titik terakhir yang Matteo dan Jovan temukan, setelahnya semuanya langsung hilang tanpa tanda dan titik yang jelas begitupun dengan Greesa yang tidak mereka temukan sampai sekarang. Membuat Greesa seperti hilang di sembunyikan oleh hantu, karena keberadaannya begitu sulit sekali di cari bahkan di sepenjuru kota sekalipun.
Membuat Jander setiap harinya tampak semakin marah menjadi-jadi, karena Jander baru kali ini merasakan kesulitan terlebih lagi ia selalu saja di permainkan. Saat di mana mereka sekali dua kali menemukan di mana titik keberadaan Greesa dan saat mereka langsung mendatanginya, tempat itu pasti selalu kosong dan sepi tanpa ada tanda kehidupan yang jelas.
Dan itu membuat Jander tentunya langsung murka.
Di mana wanita tua itu benar-benar menguji kesabaran Jander yang membuat Jander semakin marah dan berniat akan memanggangnya hidup-hidup.
Sampai-sampai emosi dan amarah Jander ini membuat siapapun yang melihatnya harus tunduk dan diam di hadapannya, karena jika tidak kalian bisa saja langsung mendapatkan pukulan atau tendangan. Terlebih lagi jika Jander tengah emosi dengan tatapan yang tajam, siap-siap menjauh sejauh mungkin dan jangan berani mengajaknya berbicara jika itu bukan Selena dan Carissa.
Demian dan Tama sekalipun sampai tidak bisa memberikan Jander pengertian dan harus seperti apa lagi menenangkan Jander sekarang, walau mereka juga merasakan sedih dan juga kebingungan terus memikirkan anak dan menantu mereka tapi mereka masih berusaha untuk tetap tenang dan terus berdoa.
Berbeda dengan Jander yang selalu saja marah-marah dan setiap harinya pasti selalu ada anak buahnya yang selalu hampir mati karena ulah Jander sendiri, di mana Jander akan langsung menghajar mereka habis-habisan jika mereka tidak berhasil menemukan di mana keberadaan Greesa.
KAMU SEDANG MEMBACA
⟨⟨MATCHMAKING
Romance⚠️• FOLLOW SEBELUM BACA‼️ ⚠️• DI LARANG MENIRU, MENJIPLAK, MENYALIN, MENGCOPY, DAN MEMPLAGIAT CERITA INI!!!! ________________________________________________ "Aku memang tidak pernah berharap untuk di cintai, karena aku tau kau tidak pernah mencinta...