Part 2

6.6K 522 6
                                    

"Mian aku terlambat appa. Kim Taehyung imnida"

Dia benar Taehyung. Dia Taehyung. Taehyung-ku.

Seulji tersenyum bingung.

Bingung harus senang atau sedih.

"C-Choi.. Choi Seulji imnida"

"Senang bertemu denganmu, seulji" Kata Taehyung.

Seulji tidak menangkap gerak gerik yang menunjukkan bahwa taehyung terkejut. Hey..

"Baiklah, kalian dapat berkenalan terlebih dahulu. Taehyung, appa titip cafe ini. Jangan lupa kau ajari Seulji. Annyeonghaseyo." Tuan kim meninggalkan kami berdua di meja no 4.

"Okay, apa yang harus kita bicarakan ya?" Tanyanya pada seulji.

Seulji tertunduk.

"Hey, apa kau mendengarku?" Tanyanya lagi.

"Ne, taehyung."

"Apa yang mau kau tanyakan padaku? Ayolah, aku tak tahu harus mengobrol apa dengan yeoja cantik sepertimu"

'Sikap penggodanya tak pernah hilang' Gumam Seulji.

"Eh.. Dimana kau sekolah sebelumnya?" Tanya seulji iseng. Dia hanya ingin tau. Dia ingin menolak hatinya, menolak perkataan hatinya yang bilang bahwa itu Taehyung.

"Aku bersekolah di Busan. Kau tak akan tahu daerah Busan" katanya polos.

'Tidak....'

"Apa eomma-mu menyukai anyelir?"

Pertanyaan yang mungkin akan menyimpulkan semuanya. Taehyung terdiam. Dia menatap Seulji lekat lekat.

"Darimana kau tahu itu?"

'Kumohon, tidak...'

"Hahaha tidak, aku hanya menebak"

Taehyung tahu bahwa orang dihadapannya sedang berbohong.

---

Sore ini, Seulji sedang bersiap siap untuk pulang ke apartment miliknya. Saat seseorang datang dan menyapanya

"Ya Seulji-ah, kau mau kemana?"

Taehyung.

"Aku akan pulang, wae?" Tanya seulji.

"Oh baiklah. Mau kuantar?"

Seulji menatap taehyung dengan tatapan aneh.

"Tidak usah merepotkan, aku bisa pulang sendiri" jawab seulji ramah sambil meninggalkan taehyung.

"Hey tunggu aku!" Taehyung berjalan dengan cepat. Menyamai langkah kakinya dengan langkah kaki yeoja dihadapannya itu.

Seulji berjalan dengan cepat, seakan tidak mau bertemu dengan namja berambut orange itu.

Namun taehyung lebih pintar, ia mengikuti Seulji yang berjalan menuju halte bis kota.

Bis yang mengarah ke apartment tempat seulji tinggal pun datang, Seulji segera naik. Begitu juga taehyung yang tak mau tertinggal.

Taehyung duduk di samping Seulji. Membuat yeoja itu mengerutkan alisnya, bingung.

'Aish, dasar namja gila'

"Aku tidak gila, kok"

Taehyung seakan bisa membaca apa yang ia pikirkan.

"Mungkin kita baru saling mengenal, tetapi aku tertarik padamu Seulji" Taehyung berkata dengan dinginnya.

Remember me, taehyung?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang