🔞🔞

245 29 9
                                    


Babe menghempaskan tubuh Charlie di kasurnya. Lalu dia ikut berbaring di samping anak itu dengan nafas ngos-ngosan.

"Hhhh... Cukup melelahkan" gumamnya seraya menatap langit langit kamarnya

Beberapa menit dia lalu tidur miring menatap Charlie.

Beberapa jam sebelumnya.

"Babe.. ambilkan beberapa minuman di mobil, di belakang" ujar jom, atasannya

"Baik phi"
Babe lalu berjalan ke belakang club dan mengambil satu peti minuman yang ada di mobil

Namun saat dia hendak kembali masuk, dia melihat sosok familiar di tempat gelap dengan lampu remang remang bersama seorang wanita

Wajahnya mengeras menatap itu, dia lalu meletakkan kembali peti minuman nya dan berjalan cepat kesana

Hingga dia datang tepat sebelum wanita itu mencium bibir Charlie,

Saat ini babe menatap Charlie dengan tatapan kevewa,
"Jika aku tidak ada disana, apa kau benar benar akan melakukannya dengan wanita itu?"tanyanya

Babe lalu bangkit dari tidurnya dan terduduk, dia menatap kesal wajah Charlie yang masih tertidur .

"Sebaiknya kau segera bangun agar aku bisa bicara serius denganmu"
Ujar babe

Dia lalu berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan diri.

Babe membuka semua bajunya dan mulai menyalakan shower untuk membasahi tubuhnya.

Tiba-tiba saat dia sedang memejamkan matanya menikmati kesegaran air yang menyentuh kulitnya.

Sebuah tangan melingkar begitu saja di pinggang nya,
Babe langsung membolakan matanya dan berbalik

"Charlie! Kau mengagetkanku!" Ujar babe

Charlie tersenyum simpul dengan tangan yang menahan di dinding, sepertinya dia masih merasa mabuk

Charlie membuka seluruh matanya dan menatap babe dari atas sampai bawah,

"Charlie,aku sedang mandi, keluarlah!" Ujar babe seraya berbalik

Charlie tersenyum menyungging seraya membuka bajunya, setelah itu dia mendekat hingga guyuran air shower ikut membasahinya

"Aku menyukainya"bisik Charlie di belakang telinga babe

Ekpresi babe langsung terkejut, hingga tak lama tangan Charlie mulai kembali melingkar di perutnya

Dan babe bisa merasakan bibir Charlie mulai menciumi bahunya,
"Phi... Kau sangat cantik"
Gumam Charlie lagi

Babe hanya terdiam, masih mengondisikan nafasnya, jantungnya berdegup sangat kencang , tubuhnya tiba-tiba mematung dan hatinya sungguh berteriak keras

Ciuman Charlie terus naik hingga ke tengkuk leher babe.

"Ngh ah"
Babe refleks mengeluarkan suara itu hingga dia membolakan matanya karena terkejut sendiri.

Charlie tersenyum mendengar suara itu seraya terus menciumi bahu dan tengkuk babe,

Tangannya mulai naik untuk meremas payudara babe ,

"Ngh ahh Charliehh ngh ahh"
Babe mencoba untuk menghentikan tangan charlie namun sepertinya tubuhnya tidak menolak sentuhan itu

Beberapa detik tangan charlie mulai menyentuh area paling sensitif tubuh babe,

Hingga babe langsung menepisnya dan berbalik
"Charlie.. aku rasa ini terlalu cepat, kita.. kita.."

"Bantu aku!"

put your head on my shoulderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang