PLG - 09.

38 8 0
                                    

happy reading.

Sudah sangat lama jisung sekolah di Neo school dan sudah mempunyai teman disekolahnya.

"Jisung a, nanti sepulang sekolah mau ikut ke perpustakaan? biasanya kamu selalu perpustakaan saat pulang sekolah"ucap chenle.

"Untuk kali ini tidak le, gua ada acara dikantor punya Daddy gua" balas jisung tanpa membalas tatapan chenle.

Jisung hari ini selalu menjauhinya, entah kenapa chenle tidak tau dan merasa dirinya tidak mempunyai salah apapun pada jisung, mungkin karna dirinya mengganggunya?

"baiklah, nanti aku akan ke perpustakaan sendiri saja. Ada yang harus aku cari untuk pekerjaan rumah ini"

sebenarnya jisung hari ini ada eskull basket, tetapi dirinya sudah izin pada pelatihnya jika dia ada acara bersama daddynya.

Bell sekolah sudah terdengar menandakan bahwa murid sekarang sudah diperbolehkan untuk pulang. Namun berbeda dengan chenle, ia akan pergi ke perpustakaan yang ada disekolahnya. Berjalan dilorong sepi hanya ada guru yang berlalu lelang namun tidak ada murid.

saat sedang berjalan menuju perpustakaan dirinya sudah seperti diikuti oleh seseorang, namun dirinya tetap melanjutkan mencari bukunya dan segera keluar dari perpustakaan untuk pulang

SREETT

Chenle terkejut bukan main, dirinya didorong dengan sangat keras dan seseorang menutup mulutnya, apakah ia akan menyelamatkannya? apakah dia seseorang yang dekat dengannya??

"aishh kita kehilangan arah anak itu, cepat cari sekitar sekolah ini" ucap seorang.

Mereka mulai menghilang disekitaran perpustakaan untuk mencari apa yang mereka cari.

Chenle melepaskan tangan orang itu yang menutup mulutnya dengan agak paksa, dan disaat itu ia membalikkan badannya untuk melihat orang itu.

"K-kau.."

orang itu tersenyum dan menyemprotkan sesuatu tepat pada mukanya, chenle terjatuh dan pingsan.

🐹🐬

Perasaan jisung sedari tadi tidak lah baik, disaat ia akan pulang dari sekolah bahkan sudah dari rumah pun perasaannya tidak pernah baik. Dia menghubungi chenle tetapi nomornya terus tidak aktif.

"son, kau sudah siap? Why your face looks nervous?" ucap sang Daddy.

"alah sok Inggris banget dad, ini perasaan jie dari tadi ngga enak banget kenapa ya dad?" balasnya.

"mungkin perasaanmu son, jangan terlalu dipikirkan, kita akan bertemu dengan rekan rekan kerja daddy."

"iya dad."

"kalian terlalu serius, ayo berangkat nanti terlambat" ucap jaemin yang berada dipintu kamar jisung.

sambil membenarkan dasi jisung, jaemin menasehatinya dengan sedikit kata agar jisung memahaminya, karna meskipun jisung anak dari Lee Jeno tetapi dia tidak pernah mau menghadiri acara acara yang daddy-nya adakan.








































Tbc.

Poor Little Guy | JICHEN |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang