● Veronica's POV
"Verooo!! Cepetan kebawah bentar lagi berangkat!!", teriak mama dari lantai bawah.
"Iya bentar!!", balas gue dengan teriakan yang kira-kira bisa kedengeran sampe keluar rumah. Gue langsung buru-buru masukin hp beserta barang kecil lain ke dalem tas gue.
Oke, jadi hari ini gue sekeluarga akan pergi meninggalkan rumah... Ya dengan kata lain gue sekeluarga bakal pindah rumah. LAGI.
Gue kadang ga habis pikir kenapa keluarga gue ini doyan banget sama pindah-pindah rumah. Apa mereka nerapin system 'nomaden'? dikira zaman nenek moyang apa...
"Verooo!!", sekali lagi mama gue teriak dengan suara menggelegar. Secepat kilat gue ambil tas ransel gue dan ninggalin kamar.
"Yoooo Vero turun", kata gue sambil turun tangga cepet-cepet. Gue liat keluarga gue yang udah siap di depan pintu.
Mama, Cindy adik gue yang super jengkelin, papa gue dan 3 anak anjing gue yang udah loncat-loncat gajelas. Note : gue sama Cindy cuma beda 3 tahun
"Lama amat sih kamu nih! Ngapain aja!", kata mama sewot. Gue langsung ambil anak anjing gue dan masuk ke mobil bareng Cindy.
"Ambil hp, chargeran, sama barang lain", kata gue polos sambil taruh tas di bawah kaki gue.
"Yaudah berangkat, gak ada barang yang ketinggalan kan?", tanya mama sambil nengok ke belakang.
"Gak ada", kata gue singkat dan sibuk sama hp.
Sepanjang jalan ke rumah yang bakal gue tempatin, gue cuma bisa diem, denger lagu dan main sama anak anjing gue.
Udah ada 2 jam lebih dan gue udah mulai bosen kelewat batas.
"Maa, ke pom bensin dulu kek beli makanan", kata gue lemes
"Bentar lagi sampe rumah, udah minum aja dulu ada jus tuh", kata mama sambil nunjuk tas deket Cindy.
"Woi ambilin sih", kata gue ke Cindy. Dia cuma kasih gue tasnya tanpa keluarin isinya.
Sabar-sabar gue mah punya adik rese kayak dia. Gue pun akhirnya ambil 1 yogurt.
Setelah lebih dari 1 jam akhirnya kita pun sampe. Rumah lama gue. Gue turun dari mobil dan biarin anak anjing gue lari ke halaman.
'Gila, sakit badan gue', gumam gue sambil stretching.
Hmm...
Udah lama banget gue gak kesini. Kira-kira gue pergi dari sini 5 tahun yang lalu. Begitu gue lulus SD, gue pergi ninggalin rumah ini.
Mama jalan ke arah pintu rumah dan buka pintu lebar-lebar. Gue ngekor mama ke dalem rumah dan liat semuanya udah rapih siap buat di tempatin.
Emang sih rumah ini pas di tinggal masih ada beberapa barang yang stay.
"Vero kamu bantuin mama dulu baru boleh masuk kamar", kata mama ngeliat gue yang otw naik tangga. Gue tarik nafas dan naro tas gue di sofa.
I tied my black wavy hair into a pony tail and help my mom.
"Vero kamu nyapu ya, biar mama yang bersihin karpet. Habis itu ntar kamu bantuin mama beresin dapur", kata mama sambil kasih gue sapu sama pengki.
Ya Tuhan gue berasa Cinderella..
"Lah terus si Cindy ngapain?", kata gue sambil nyapu
"Ngurusin anjing", kata mama singkat. Gue diem dan lanjutin nyapu lantai tercinta.
Setelah lantai bersih nan elok, gue menapakkan kaki gue di dapur.
Mama mulai beres-beres di atas kitchen counter dan gue bingung mau apa.
"Ver, kamu mending cuci toples-toplesnya biar bersih", kata mama nunjuk sink yang penuh sama toples yang banyaknya ga kekira.
Gue nurut dan main air sambil nyuci toples-toples itu. Kulit jari gue sampe keriput gara-gara kebanyakan main air. Hiks...
Setelah semua kerjaan selesai gue masuk kamar dan tiduran. Gue perhatiin langit-langit kamar gue yang ga ada bedanya sama langit yang gue tinggalin dulu. Bedanya ya rumah ini habis di cat ulang pake warna yang sama.
Gue guling-guling, kusrek-kusrek ga jelas di kasur. Suddenly my phone goes off and I see Valerie's name appear.
- To Vero : veroooo :3
- To Vale : valeeee :3
- To Vero : lo udah di rumah?
- To Vale : udah dari tadi kali wkwkw
- To Vale : good, gue otw
I put my phone on the night stand and look at out through the window.
"Vero! Valerie datengg!", kata mama dari lantai bawah. Gue langsung lari turun tangga dan liat Valerie yang udah berdiri di deket pintu.
"Vallleeyy!!", I said and hug her.
"Ahaha Vero! I've miss you so much!", she said as we break the hug and laughing.
"Okay, gue kangen lo banget, ga nyangka akhirnya kita ketemu lagii", kata gue seneng dan ngajak dia masuk ke rumah.
"Valerie, sekolah masuk kapan?", tanya mama
"Minggu depan tante, Vero jadi sekolah bareng aku kan?", tanya Valerie
"Iya, nanti kamu tolongin dia ya", kata mama. Valerie nodded.
Sehabis ngobrol-ngobrol bentar sama mama, Valerie pun bantuin gue siapin semua keperluan gue buat sekolah. Mulai dari seragam dan benda lainnya.
Tahun ini, gue kelas 11 dan gue bertekad bulatbuat fokus biar gue bisa di terima di fakultas impian gue. Ya, secara gue udah SMA, mau gamau gue harus serius sekolah.
- TBC -
_______________________________________________________________________________
Note : haihaii :3
oke, jadi ini fanfic pertama yang gue post.
idk menurut kalian gimana. freak, maybe or something else. idk.
but, let me know what's your opinion about this fanfic, so please give me a comment and dont forget to vote. thanks
YOU ARE READING
You're The One
FanfictionTogether since we were kid. Separated, being enemies and end up together afterwards. Manis? Mungkin. But, after it, something horrible happened again between me and you. We broke up. Every single sweet things make me sick right now. Every sweet thin...