69. The First Smile

17 2 0
                                    

Aku tahu kenapa psikiater ini menjadi rekomendasi Tante Lily. Walau nggak tahu berapa pastinya biaya jasa setiap Mama konseling, jelas harganya nggak murah. Tante Lily benar-benar menutupi semua informasi tentang Hamba Allah yang dermawan ini, termasuk berapa dana yang sudah dikeluarkan untuk pengobatan Mama. Tapi, nggak ada jasa dokter spesialis yang murah, kan?

Dokter Siska nggak cuma terlihat cantik dan hangat di brosur. Kecantikannya bukan cuma efek keahlian editor profesional. Dari senyumnya saja, aku seakan paham kalau Mama akan baik-baik saja di tangannya. Dia juga ramah dan menyenangkan banget.

"Kakak harus sabar nemenin Mama, ya. Insyaallah mamanya bisa sembuh, kok. Tapi, prosesnya memang nggak bisa cepet. Orang-orang di sekitar Mama yang harus punya kesabaran lebih banyak biar bisa nemenin Mama sampai sembuh, terutama Kakak. Percaya, deh, Mama bisa merasakan cinta dari orang-orang di sekitarnya." Suara dokter Siska lembut sekaligus tegas.

Kata-kata dokter Siska memberikan harapan baru untukku. Aku jadi berani berharap dan bermimpi Mama benar-benar kembali seperti dulu.

***

Happy reading!
Bab ini dihapus sebagian karena pindah ke Karyakarsa.
Akun Karyakarsa : Franciarie
❤❤❤

Sugar Baby Wanna Be (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang