Aku melangkah cepat memasuki hotel. Begitu membuka pintu, aku melihat Mas Agi sedang berdiri di depan meja resepsionis. Di pundaknya ada ransel yang sekarang menggembung lebih besar dari saat kami datang.
Aku bertambah cemas, tapi tetap mendekat. "Mas," panggilku takut-takut.
Mas Agi memandangku sekilas, lalu kembali fokus pada wanita di balik meja resepsionis. Setelah menyerahkan kunci kamar, Mas Agi menatapku tajam. "Kamu ikut pulang sekarang atau masih mau di sini?" tanya Mas Agi dingin.
"Mas, aku--"
"Bukan waktunya menjelaskan apa pun. Pilih! Mas tunggu lima menit di taksi atau terpaksa Mas tinggal." Mas Agi melewatiku begitu saja.
***
Happy reading!
Bab ini dihapus sebagian karena pindah ke Karyakarsa.
Akun Karyakarsa : Franciarie
❤❤❤

KAMU SEDANG MEMBACA
Sugar Baby Wanna Be (Tamat)
RomanceKalian punya Papa posesif, yang terus mengawasi dan mengikuti ke mana pun? Sama! Aku benci Papa yang membuntuti setiap pergerakanku, seolah aku ini balita yang nggak bisa dibiarkan keluyuran sendirian. Tapi, ternyata saat Papa pergi, aku sadar kalau...