Triple R (COMPLETED )

58

Ctakk!!!

Bola bergelinding masuk ke dalam lubangnya. Rami tersenyum lebar sambil tertawa ngeliat Rora udah kesal duluan.

" Last~" Ucap Rami sambil jalan memutari meja billiard untuk cari momentum.

Tempat billiard ini selalu rame. Yang main juga bukan orang-orang biasa. Mereka semua berduit dan tempat ini adalah langganan triple R main.

Cuman sekarang hanya berdua karena Ruka katanya mau daftar online universitas sama Pharita.

Takkk!!!!!

Bola hitam bergelinding masuk. Rami langsung bersemangat karena dia menang. Akhirnya Rora harus susun bolanya lagi untuk main kesekian.

Rami berbalik jalan mendekati sodanya. Dia sempat melirik layar hpnya kalau Ahyeon terakhir chat 1 jam lalu untuk ngomong kalau dia pengen tidur cepat.

Gak lama, dari pintu masuk sana, datang rombongan Wony yang always main billiard kalau ngosong.

Wony langsung sumringah tuh kalau ada Rami. Dia berlalu jalan duluan sambil temen-temennya ngikutin.

" Hai~"

Rora mengangkat pandangan, Rami noleh ke belakang.

" Oh! Hai~" Jawab Rami sambil meletakkan kaleng sodanya di meja.

Wony tersenyum angguk menyapa Rora yang mengangkat sekilas alisnya. Terus cowok ini nunduk lagi buat rapikan bolanya.

" Mau gabung boleh?"

" Boleh. Kita bisa main 2 2." Jawab Rami.

" Aku sama Liz."

" Nice." Angguk Rami sambil ngasih kode ke Rora untuk biarkan cewek-cewek duluan.

" Kalian sampai jam berapa?" Tanya Wony.

" Sampai bosan." Jawab Rora yang ngeliatin Liz menyodok bolanya.

Rei duduk di kursi. Dia nontonin sambil sesekali memainkan hp.

" Aku lagi~~" Kata Wony yang membungkukkan tubuhnya bikin Rora dan Rami yang berdiri sebelahan kompak ngeliat punggung indah Wony.

Mata cowok ini gak kedip. Bahkan sempat melirik bawah rok Wony.

Rora langsung sok cuek. Dia berjalan jalan untuk ke sisi meja billiard yang lain.

" Ah! Sayang banget!" Ucap Wony waktu bolanya gak masuk. Rami tersenyum angguk sambil melihat Rora jalan di depannya.

Mereka main sampai 3x. Itu cukup lama karena mereka sambil ngobrol mainnya. Belum lagi istirahat dulu buat menikmati soda.

Mendadak nih Wony ngide....

" Club ayo." Ajaknya.

" Udah jam berapa sekarang?" Tanya Rami.

" Jam setengah 11." Jawab Rei yang ngeliat layar hpnya.

" Gak boleh ya?" Tanya Wony.

" Boleh-boleh aja kalau kami. Aku cuman mikir kalian, apa gak di marah?" Tanya Rami.

" Gak kok. Santai aja. Biasanya kami pulang 1." Jawab Wony bikin Rei ngelirik Liz yang nunduk, pura-pura bego sambil meneguk sodanya.

" Kan sesekali." Lanjut Wony lagi bikin Rami noleh ke arah Rora di sebelahnya.

" Gimana Dain?"

" Terserah. Gua ikut aja."

" Asa?"

" Cewek gua always bolehin. Asa gak se-berisik itu." Jawab Rora bikin Rami menoleh ke depan, ngeliatin tiga cewek ini yang mandang dia.

---