aku dan kamu (Mayor Teddy)

23

"TELAT DEH GW" lanjut batin mayted
.
.
disisi lain
didalam mobil heningg... tidak ada percakapan antara zahra dan mas rajif
.
.

dari samping mas rajif liat zahra hanya fokus melihat kearah depan jalan, "apa dia ketiduran ya? " batin mas rajif penasaran

tiba tiba
"zahra? " tanya mas rajif untuk memastikan zahra ketiduran apa tidak

"iya mas" jawab zahra sambil memandang mas rajif dari samping

"saya kira kamu ketiduran, kalau ngantuk tidur aja, ntar mas bangunin" ucap mas rajif sambil sekali kali melirik zahra dari samping

"ah engk mas, aku belum ngantuk juga hehhe" jawab zahra sambil tersenyum

tiba tiba...
"mas mau nanya boleh? " ucap mas rajif tiba tiba

"boleh mas" jawab zahra mengangguk sambil melihat kearah mas rajif

"ada apa mas? " sambung zahra

"hmm gini, apa zahra sedang dekat dengan seseorang? " tanya mas rajif ragu

"maksudnya? " tanya zahra untuk memperjelas pertanyaaan mas rajif

"hmm gini ra, maksudnya apa zahra lagi suka sama seseorang? " ucap mas rajif ragu

"lho mas rajif ko tiba tiba banget sih?! " batin zahra kaget dengan pertanyaan mas rajif

"hm.. untuk saat ini.. mungkin belum ya mas" jawab zahra jujur

"ASTAGAAA!! BENERAN INI?!! tapi ko.. 'mungkin' yaaa?" batin mas rajif senang dicampur heran "tapi gapapa" lanjut mas rajif sambil mengepalkan tangannya dan memalingkan wajahnya kearah lain lalu "YESSS! " mas rajif senang, dan mungkin suaranya sedikit terdengar oleh zahra

"gimana mas? " tanya zahra bingung

"ah engk-engk ra gapapa" jawab mas rajif sambil tersenyum kearah depan jalan

tiba tiba
kringgg... kringgg..
suara dering hp zahra menandakan ada telfon

cepat cepat zahra mengambil hp didalam tas lalu melihat siapa yang menelfonnya

'mas teddy' nama yang terpangpang jelas dilayar hpnya

"siapa ra? " tanya mas rajif penasaran

"ini mas, mas teddy nelfon" jawab zahra sambil menekan tombol hijau

"duh ganggu aja" batin mas rajif ketika mengetahui bahwa mas teddy yang menelfon zahra

telfon mas teddy - zahra
"halo mas?"

"halo, kamu dimana raa? sudah sampai?"

"belum mas, ini masih dijalan sama mas rajif"

"BUSET DAH SENGAJA NIH PASTI" batin mayted kesal

"mas? "

"ah iya, hati-hati dijalannya, kalau sudah sampai kabarin mas ya"

"iya mas siap"

"ok, dah"

"ok mas"

telfon terputus. .

"apa katanya? " tanya mas rajif terdengar kesal

"katanya, nanyain sudah sampai?, kalau sudah sampai kabarin" jawab zahra singkat

"LAH?? EMANG DIA SIAPANYA ZAHRA DAH, HARUS DIKABARIN!! " batin mas rajif kesal

"ooohh... " jawab mas rajif seadanya
.
.