Part 6

251 8 0
                                    

Keesokkan harinya, Eunji dan Yoogeun mau pergi sekolah. Mereka pamit pergi. Eunji mengantar Yoogeun terlebih dahulu. Sesampai di TK Annyeong, Yoogeun melambaikan tangannya kepada Eunji. Begitu pula dengan Eunji. Eunji pun langsung pergi ke sekolahnya. Ditengah perjalanan, Eunji bergumam dalam hati “Besok ke makam. Asyik, bisa ketemu eomma! Tapi..” Eunji pun langsung teringat dengan Yoseob. “Oh, ya. Kalau gak salah, ada keluarga Yoseob yang sudah tiada. Apa aku ajak dia juga, ya?” gumamnya dalam hati. Sesampai disekolah, Sora mencari sosok Yosoeb. Lalu ia menemukannya. Eunji memanggil Yoseob, tapi terpotong karena teriakkan Yuri dan teman-temannya. “Yeoseob oppa!! Sudah makan? Mukamu kenapa?!” tanya Yuri. Eunji kesal dan menyuekkin mereka. Kemudian dia menyapa Yoseob. Tapi Yoseob tidak membalas. “Eh, cewek kampung, percuma lo tegur dia. Toh, dia juga gak peduli. Lo juga gak terlalu keliatan seperti kita-kita. Bisa dilihat dari status keluarga loe yang miskin! Right, guys??” hina Yuri. “Iya! Eww!!”  jawab kedua temannya. “Kalian maunya apa, sih?! Gue gak ada urusan dengan kalian, kenapa kalian yang sewot?! Dasar nenek sihir!” jawab Eunji. “Apa kamu bilang?!” tanya Yuri dengan nada kesal.

            Bel masuk pun berbunyi. Yoona pun menarik Yuri untuk masuk kelas. Yuri dengan wajah kesal masuk ke dalam kelas. Sedangkan Eunji menjulurkan lidahnya kepada mereka. Hayoung yang baru datang menegur Eunji, “Kenapa, Ji? Berantem lagi?” tanyanya. “Ya, biasa lah...” jawab Eunji santai. Mereka pun akhirnya masuk ke kelas bersama sambil tertawa karena sifat Yuri yang aneh itu.

Don't Say Hate with LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang