Part 7

226 7 0
                                    

Beberapa jam kemudian, bel istirahat berbunyi. Yoseob pun berjalan keluar kelas. Eunji mengejar Yoseob. “Yoseob! Tunggu!” Yoseob tidak berbalik. Eunji kesal lalu melempar sepatunya ke arah Yoseob. “Apaan sih?!” jawab Yoseob kesal. “Besok kan hari ibu, mau pergi ke makam bareng aku gak?” tanya Eunji. Yosoeb hanya diam. “Pasti sudah lama kan kamu gak ketemu ibumu? Nah, jadi gimana kalau besok kita kemakam bareng? Oke..? Oke..??” tanya Eunji. “DIAM...!” jawab Yosoeb marah. Eunji terdiam. “Jangan merasa kalau kamu itu mengerti masalah keluargaku! Kamu hanya orang asing. Kamu tidak tau apa-apa. Masalah yang kamu terima berbeda dengan masalahku. Keluargamu bisa menerima akan kematian, sedangkan keluargaku tidak! Jangan samakan kesedihanmu dengan kesedihanku! Menerima dan pasrah tidak akan membuat ibu memaafkan aku!” jawab Yoseob marah. Eunji terdiam lalu tersenyum. Yoseob bingung. “Kamu bilang aku gak ngerti? Ya, tentu aku gak ngerti. Karena kamu selalu menutup dirimu. Tapi sekarang aku mengerti. Kesedihanmu, kegundahanmu, keluarkanlah semua! Buatlah aku mengerti, maka aku akan membuatmu bahagia dengan seluruh kemampuanku.” Jelas Eunji sambil tersenyum. Yoseob bingung dengan perkataan Eunji. “Yoseob, seorang ibu tidak membenci anaknya. Seorang ibu pasti akan memaafkan kesalahan anaknya. Itulah alasan kenapa seorang ibu melahirkan dan melindungi anaknya. Dikarenakan rasa sayang yang besar” jelas Eunji. Yoseob terdiam. “Sudahlah, gak ada gunanya berbicara dengamu!” kata Yoseob lalu berbalik dan pergi. “Yoseob, aku pasti akan membuatmu tersenyum kembali. PASTI!” teriak Eunji. Yoseob tidak memperdulikan.

            Bel masuk ke-2 pun berbunyi. Semua masuk kelas dan guru mengabsen. Guru bertanya dimana Eunji. Semua murid terdiam. “Bolos kali, Bu.” Kata Yuri. Hayoung pun langsung berkata “Bukan, Bu. Tadi Eunji izin sakit.” “Bohong tuh!” jawab Taeyeon, teman Yuri. “Diam. Hayoung, tolong suruh dia lain kali izin ke saya baru pulang.” Kata Guru. “Baik, Bu.” kata Hayoung. Hayoung pun bergumam dalam hati ‘Eonnie, kamu kemana?’. Yoseob melihat tempat duduk Eunji dan berpikir dimana Eunji.

Don't Say Hate with LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang