Part 11

209 5 0
                                    

Ayah Eunji sudah siuman. “Haiyah.. Tenang, ayah baik-baik saja kok.” Kata ayah. “Jangan begitu, Yah. Ayah juga harus menjaga kesehatan.” Kata Eunji. “Iya iya.. Eh ngomong-ngomong temanmu ini siapa? Boleh dikenalin?” tanya Ayah. “Saya Yang Yoseob” kata Yoseob. “Dia teman sekelasku, Yah.” Jelas Eunji. “Teman? Bukankah pacar? Hee??” tanya Ayah sambil tersenyum. “Eh.. Bukan kok! Hanya teman!” jawab mereka sambil tersipu-sipu malu. “hahaha.. iya iya, salam kenal ya.” Kata Ayah sambil tertawa.

            Dalam perjalanan pulang dari rumah sakit, Eunji berterima kasih kepada Yosoeb. “Thanks, ya, Yosoeb.” “Ya, ya” jawab Yosoeb dengan muka cuek. “Dasar! Tetap saja sikapmu seperti itu. Eh, sudah jam segini. Aku mau jemput Yoogeun. Kalau kamu mau pulang, pulang duluan saja. Bye bye..” kata Eunji. “Tunggu..” teriak Yoseob. “ Ya?” Eunji berbalik. “Aku ikut” jawab Yoseob. Eunji pun bergumam dalam hati 'Tumben....' lalu mereka pun pergi berdua. Setelah menjeput Yoogeun, Yoseob mengantar Eunji dan adiknya pulang. Lalu Yoseob pulang sendirian. Eunji melihat Yoseob dengan tersenyum.

            Keesokkan harinya disekolah, Hayoung mendatangi Yoseob. “Oi” panggil Hayoung. “Apa” jawab Yosoeb. “Mungkin, kamu harus tau” kata Hayoung. “Tau apa?” “Besok ultahnya Eunji. Jadi aku pikir kamu pingin belikan dia sesuatu” jelas Hayoung. “Ha..?” Yosoeb hanya terdiam kebingungan. Hayoung pun pergi meninggalkan Yoseob dan bertemu Eunji.

Don't Say Hate with LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang