Part 2

316 9 0
                                    

Sedangkan itu, Eunji hanya mematung di depan kelas. Lalu dia masuk kelas dan menuju ketempat duduknya. Eunji pun ngomel-ngomel gak jelas. Lalu datanglah sahabatnya, Oh Hayoung.

"Eonnie? Kamu kenapa? Kok ngomel-ngomel sendiri?" tanya Hayoung.

"Hayoung-ah, kan sudah berkali-kali kuingatkan untuk memanggilku Eunji saja." Jawab Eunji.

"Iya, iya. Ok. Kamu kenapa sih? Kayaknya lagi badmood, nih!"

" Ya, jelaslah badmood. Tiap pagi harus bangunin adik, mandiin adik, nyiapin sarapan, bangunin ayah, terus nganter adik ke sekolah. Udah gitu tadi pagi jalan ditutup lagi, makanya aku bela-belain muter jalan. Udah gitu ketemu anak baru nyebelin, mulutnya juga nyebelin! Memang hari ini hari sialku!" jelas Eunji sambil cemberut. Hayoung hanya tersenyum dan menghibur Eunji.

Beberapa menit kemudian, bel masuk berbunyi. Hayoung duduk di samping Eunji. Eunji senang karena akhirnya Ia dapat belajar. Gak lama, Yoseob masuk kelas dan duduk pas di belakang Eunji. Dia bergumam dalam hati "Wah, bener-bener apes aku. Maka dia duduk dibelakangku lagi. Apes, deh, aku... Apes..!" sambil menghatukkan kepalanya ke meja dengan pelan.

Beberapa jam kemudian, bel pulangan berbunyi. Eunji senang akhirnya pulang. Hayoung pun langsung ke meja Eunji, lalu mereka ngobrol bersama. Tiba-tiba

'GUBRAK'.

Suara yang berasal dari meja Yoseob. Yoseob membanting kursinya. Dia berjalan pulang dengan muka dingin. Eunji kaget lalu bertanya,

"Kenapa tu orang? Aneh, marah-marah sendiri."

"Dia anak baru, pindahan dari Amerika. Namanya Yang Yoseob. Dari awal masuk mukanya memang sudah seperti itu." jelas Hayoung.

"Oh. Ya udah, ah. Ngapain ngomongin tu orang? Pulang, yuk. Eh, tapi aku mau jemput adikku dulu. Jadi, kamu duluan aja, ya." Kata Eunji. Hayoung meninggalkan Eunji dikelas yang masih piket. Setelah selesai, dia langsung menuju TK Annyeong. Eunji pun memanggil adiknya yang bernama Yoogeun. Yoogeun pun mencari arah suara dan memanggil Eunji. Setelah itu mereka langsung berjalan pulang.

Don't Say Hate with LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang