[Figuran, Mature, Harem, School, Action, Bad Words, Romantic, Love Language]
Gresyda Nadira Ayu Siregar tidak pernah terfikirkan oleh wanita 25 tahun itu bahwa ia bisa masuk kedalam salah satu figuran novel yang baru saja dibacanya 'I Am Not Cinnamo...
Halo guise! Aku kali ini back again dan juga mau info ya buat yang ingin pre-order cassia bisa kepoin akun Shopee nya @nawalara_store kalo ga ketemu bisa langsung aja cus ke Instagram nya kak @nawalara.media
Atau ga bisa langsung DM aku buat ikutan PO nya di insta aku @lovelyyouiz
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Buat yang mau ikutan pre-order nanti bisa dapet photocard sama bookmark loh!
Terus plus-plusnya bakal dapet plus satu chapter spesial cassia dan para harem nya juga sama ending yang gong banget!
Untuk sekedar info di Wattpad aku cuman bakal sampai part 53 karena untuk 54 sampai end itu ada di versi novelnya ya.
Juga aku mau info sedikit buat part 51 itu masih ada kelanjutan nya cuman aku gabisa up semua nya di Wattpad maaf ya guise.
Jadi buat para pembaca marii ikutan Pre-order nya cassia dan para harem nya yang hensem.
PO nya itu sebulan sampai bulan depan jadi ayo gaskeun! Edisinya terbatas jangan sampai kalian kehabisan hehe.
Okey itu aja sekian dan byebye!
___________
Hari ini cuaca terlihat cukup cerah, cassia yang baru saja keluar dari kamarnya melangkah dengan riang.
Setelah kejadian beberapa hari lalu, gadis itu seolah telah mengabaikan apa yang dirasakan nya.
Dengan tenang cassia turun ke ruang keluarga yang berada di lantai dasar.
Begitu turun, raut wajah nya nampak mengernyit samar saat telinga nya menangkap suara ramai yang berasal dari sana.
Karena merasa penasaran cassia mulai melangkah kan kaki nya untuk pergi ke arah sumber suara.
Dan begitu sampai ekspresi terkejut sama sekali tidak bisa gadis itu tutupi dari wajahnya.
Suara ramai yang didengarnya tadi ternyata berasal dari area dapur dan para pemilik suara itu adalah para pria yang saat ini sedang sibuk menghancurkan dapur di mansion nya.
Raut wajah cassia semakin berubah-ubah, apalagi ketika pandangan nya jatuh pada Jeffyan yang sedang duduk tenang di hadapan sepuluh pria itu dengan raut wajah datar.
Cassia menghembuskan nafas lelah, dia bisa menduga bahwa ini adalah ulah dari ayah nya yang tercinta itu.
Karena tidak ingin mengganggu kegiatan mereka cassia berniat untuk kembali pergi ke kamarnya.
Namun, sebelum dia pergi langkah nya terpaksa harus dia urungkan begitu mendengar Lingga yang memanggil namanya.
“Cassia?”
Cassia langsung mengulum senyum dengan kaku, ah sial sekali padahal itu hampir saja dia bisa lari dari tempat mengerikan ini. Namun, kenapa Lingga malah memanggilnya?