(Music Playing, ... )
For info : masukin lagu yang pas menurut kalian lewat comment :D
"So it's not gonna be easy. It's gonna be really hard. We're gonna have to work at this every day, but I want to do that because I want you. I want all of you, forever, you and me, every day..." - Ryan Gosling, The Notebook
Scarlett's POV
Lipgloss check, forbidden lipstic check,eyeliner check, rosietint check, all check and check and check. Pheww... sisah bagian baju okayy selesaii aku terkadang membutuhkan hiburan untuk refreshing kadang kadang kalau bukan karena...
Flashback
Beep
"Hello..."
"Scarlett ini Cam besok tolong pack your things kita akan berlibur di rumahku di Rio De Janerio dekat dengan pantai Ipanema"
Beep
"Heyy... aku harus bekerja hallo...? Astaga ia mematikan handphonenya"
Yah begitulah kira kira ceritanya dan kira kira 30 menit kedepan Cam mungkin mengetuk pintu aku menhabiskan waktu dengan mendengarkan lagu membaca majalah, aku mendengar suara ketukan pintu itu pasti Cameron aku membawa koperku dan kamu tau apa ia menjemputku dengan mobil ferrari merahnya itu, ia membawa kopernya kebelakang dan membukakan pintu mobil untukku dan menutupnya kemudian ia berlari ke bagian kiri lalu melompat ke dalam semua perempuan yang lewat menatap kami dan membicarakan kami, aku merasa gadis yang paling beruntung di dunia dan kemungkinan setelah pulang dari Rio aku harus mempack barang barangku ke rumah Cameron karena perjanjian kami dulu, sekali lagi aku harus naik jet pribadi Cam ke Rio lalu menaiki speed boat miliknya itu jujur saja ia tampak sexy karena angin yang tertiup meniup kemejanya yang tidak di kancing itu hingga tubuhnya itu terlihat, melihatnya seperti itu membuat jantung berdegup kencang.
"Kenapa liatin aku terus? Perv HAHAHA..."
"Idihh apaan sih aku cuma liat burung iya burung terbang ha..ha..ha"
"Heh."apaan tuh senyum menyeringai begitu? Sepertinya emang sebagai pelajaran jangan terlalu lama memperhatiin Cam eh?.
Setelah sampai ternyata rumah Cam terdapat 1 kamar aja!! Oh no aku malam ini tidur dengan dia?! Tetapi Cam tidak mengatakan apa apa malahan ia hanya berganti baju dan mengambil ipodnya dan headsetnya itu pergi bersamanya sepertinya ia ingin jogging, "heyy jangan mikirin yang aneh aneh terus tentang aku"
"Hey aku ga pernah mikirin yang aneh aneh tentang kamu!" Dia kali yang mikirin tentang itu, lebih baik kamu pergi jogging deh. Ketawa lagi, jam segini itu enaknya apa ya, "guk guk " sepertinya aku mendengar anjing menggonggong "guk guk " yup aku benar dan aku tidak gila dimana dia anjing peliharaan Cam sepertinya asalnya dari dapur, aww anjing yang sangat lucu berbulu putih seperti boneka sepertinya ia ingin makan tetapi kenapa ia bisa survive ? Bukannya harusnya ia kamu tau lah karena ia mengatakan di jet pribadi ia sangat merindukan rumahnya itu yang sudah di tinggalkan 2 tahun dan harusnya anjing ini sudah... dan Cam juga tidak mengatakan apa apa, whatever sekarang mandi ah habis terkena air laut haha... kamar mandi di sini hanya ada satu ya sepertinya di dalam kamar, aku menyalakan shower dan melepaskan pakaian ahh panas airnya pas sekali beberapa menit kemudian, sepertinya aku mendengar suara anjing itu lagi lalu aku mematikan air dan AKU LUPA AMBIL HANDUK!!
"Ya setidaknya Cam tidak ada di rumah"
"Guk" astaga bikin kaget aja aku pikir Cam duh gimana sihh...
"Hushh... aku mau ambil handuk"
"Guk" whatever dia cuma hewan dan tidak ada Cam aku mengendap endap berjalan mundur untuk melihat Cam agar tidak masuk ke kamar, huh ahh.. aku menabrak sesuatu apa itu... Cam?!
"Gyaa... JANGAN LIHAT AKU CEPAT AMBILKAN HANDUK!!!"
"BAGAIMANA CARA AKU MENGAMBILNYA DADAMU INI MASIH MENEMPEL PADAKU"
"Kyaa... jangan liatt dadaku!"
"Terlambat..." ini adalah hal yang terburuk dalam hidupku lagi pula bagaimana ia bisa berada di kamar?! Ah betul juga saat aku berada di kamar mandi ia masuk ke kamar lalu ke balkon mungkin? Akhirnya dengan tatapan akward Cameron menutup kedua matanya dan aku berlari mengambil handuk lalu dengan cepat berpakaian kembali di malam pertama di Rio kami habiskan dengan berdiam diri tanpa berkata apa apa, akhirnya Cam memberanikan diri berbicara padaku duluan tetapi aku tetap menjawabnya dengan akward...
Karena masih memikirkan hal kemarin dan akhirnya aku meminta untuk pulang duluan."Cam lebih baik aku pulang duluan... daripada situasi kita yang aneh jadi bencana haha..."
"Uh.. Scarlett please stay the night with me just one day i promise besok kita pulang gimana?"
"Aku... well... you know what baiklah... aku tidur di sofa" jujur saja aku masih kepikiran tentang hal itu astaga jangan di inget inget lagi
"Ga.. aku aja yang tidur di sofa..." aku hanya mengangguk,
--
Sudah ku lihat jam dan ternyata sudah jam 5:02 a.m. kupikir aku ingin membuat omelette dan bacon pasti enak kupikir lalu aku pergi belanja aku melewati laut yang berjarak 3km dari sini menaiki kapal milik Cam untung saja dia belum bangun, untung saja bahasa inggrisku cukup bagus setidaknya aku tau tomat itu apa dan paprika lalu telur haha... aku pikir, aku sudah cukup membelinya lalu aku menaiki kapal lalu aku pergi ke rumah Cam dan setelah aku sampai aku ikat kembali kapalnya tetapi aku melihat ada satu kapal yang ada diikat ke pohon lalu aku berlari melewati pintu belakang karena dekat dengan dapur, hal yang tidak ku sangka bisa terjadi Cam berpelukan dengan gadis yang sangat cantik ia juga menggendong anjing putih itu pakaian serba pendek bajunya kurang bahan apa? Kupikir. Dan ia masih bisa tertawa saat sudah tertangkap basah Cameron juga tersenyum, lalu aku menyapa perempuan itu "hai aku Scarlett"
"Oh hai aku Meghan, oh ya Cammy dia siapa?" Apaan tuh Cammy? Panggilan sayang?!
"Well aku itu TEMAN BAIK Cam so.. dont worry too much"
"Ah begitu well aku balik dulu Cam" hey dia mau bawa anjing itu kemana? Dan Cam juga tidak memarahinya karena membawa anjingnya itu.
"Cam hari ini kita pulang dari Rio .ok?"
"Baiklah.."
Hai readers maaf ya kalau updatenya lama next time aku cepetin deh hahaaha... gimana ceritanya?
Makasih ya sudah membaca bagi yang baru baca dan yang sudah lama :)
Bye see you next time :)
-Cellie
KAMU SEDANG MEMBACA
EMERGENCY BRIDE
Romanceding... dong... suara lonceng gereja, astaga bagaimana ini bisa terjadi aku tidak menyangka hal seperti ini bakalan terjadi, dihadapan banyak orang mengucap janji pernikahan kepada orang yang tidak kucintai. sampai mana kita bisa lanjutin kebohongan...