Torture (Never) Ends

25.7K 854 5
                                    

(Music playing, bad blood - taylor swift)

Cameron's POV

Aku merogoh kedalam saku tux ku dan mengambil handphoneku yang dari tadi berbunyi dan yang ku lihat di layar handphone yang menelponku ternyata mom

Beep

"Hallo mom ada apa?"pasti mau membicarakan tentang pertunangan padahal aku sudah menolaknya berkali kali.

"Hallo Cam mom sudah membuat janji dengan Candice Swan, besok kamu harus pakai baju yang rapi dan Jemput dia ke restaurant yang romantis kalau engga perusahaan Pierrce diambil ahli jenn"yaampun bahkan aku tidak mengenal dia"mom sebenarnya dari dulu aku menolak pertunangan dari mom itu karena aku sebentar lagi akan menikah diam diam"astaga apa yang telah ku lakukan"what kenapa kamu belum bilang ke mommy dari awal kalau kamu akan menikah, oke mom akan membatalkan janji dengan Candice Swan, oh im so excited"

Beep

Kalau begini spertinya aku memerlukan bantuan Scarlett.oh iya sebentar lagi pasti perempuan perempuan itu datang ke kantorku, tidak mungkin aku mengusir mereka karena aku seorang pria.

Scarlett's POV

Aku sudah mempersiapkan sarapan untuk dia, sekarang tinggal anterin sarapannya deh. Tidak aku sangka ternyata dunia itu benar benar sempit, sepertinya hari ini aku harus pinjem sepedanya Kate.

Knock

"Kate... hari ini aku pinjam sepedamu dulu yaa"

"Loh Scarlett tumben pinjem sepeda aku kenapa?"jawab Kate"yahh ceritanya panjang nanti aja aku ceritain oh ya mungkin setiap hari aku pinjem sepeda kamu"

"Ahh udah gausah pinjem pinjem itu sepedanya buat kamu aja"wahh sepedanya buat aku whoa emang Kate sahabat yang paling bisa aku andalin"thanks youre the best"

Sekarang tinggal anterin makanan ini ke kantornya si bapak tua, setau aku di sekitar sini kantor Pierrce ah ini dia. Astaga tinggi sekali pasti dia ada di lantai 50 atau 100, parkir di sini aja deh."permisi saya mau mengantarkan ini ke pak Cameron"

"Kedatangan anda sudah di tunggu. Silahkan lewat sini"makanannya enak ga ya? Ah biarin aja lah dia yang makan ini.eh? Ah akhirnya liftnya buka juga astaga pintu kantornya elite banget, saat aku membuka pintunya aku melihat wajah si bapak tua seperti badmood dan banyak sekali perempuan yang cantik berdiri dekatnya dengan menggunakan baju yang cukup sexy.

"Ngapain liatin saya terus sini bawain makanannya ke sini"idihh galak banget baru aja aku nyampe ga sabaran banget sih dasar bapak tua"iyaa sabar pak Cameron"dari tadi aku liatin perempuan perempuan yang ada di sini memegang megang pundak si bapak tua dan wajah bapak tua terus ya emang dari awal aku ketemu dia udah menyangka pasti dia playboy."pak sepertinya saya sudah tidak ada kepentingan di sini lebih baik saya pergi"

"Tunggu siapa yang suruh kamu pergi?"arghh mau apa lagi sih bapak tua ini?"maaf pak, tapi kenapa lagi ya?"aduh dia mau apa lagi sih kan itu cewe banyak kenapa ga minta tolong mereka aja sih ketusku dalam hati"tolong suapin saya makan"whattt dia pikir dia siapa emang dia ga punya tangan apa no way aku suapin dia."maaf pak saya tidak ada waktu untuk main main"kataku dingin. Lalu aku meninggalkannya begitu saja, tiba tiba aku merasa ada tangan yang menarikku lembut dari belakang dan yang aku lihat adalah sir Cameron.

"Scarlett maukah kamu menikah denganku?"kata kata yang baru aku dengar dan aku dapat dari seorang pria yang tidak kucintai dan kami baru kenal 2 hari."maaf aku ga suka sama kamu jadi tolong lepasin tangan saya"

"Bukan begitu tapi saya minta tolong buat pura pura menikah saja denganku"aduhh gimana nih pura pura menikah lagi emangnya ini apa drama korea?"maaf pak tolong lepasin tangan saya"

"Berikan saya 1 tahun gimana? Lalu kita bercerai atau aku akan memecatmu dan kau tidak akan dapat bekerja dimanapun!"

1 tahun waktunya singkat, aku tidak dapat bekerja di mana pun benar benar orang ini membuatkh kesal, tetapi setelah menikah mungkin si pak tua tidak akan menyuruhku untuk membuatkannya sarapan lagi karena itu sangat merepotkan "ya sudah tapi 1 tahun saja dan ga boleh lebih dari itu".

"Baiklah, tanda tangan di kertas ini lalu semua persiapan sudah selesai dan kira kira 3 hari kedepan itu hari pernikahan kita kamu boleh mengundang siapapun".

gilaa kali nih orang yaa dia udah siap siap mau nikah

"ya tolong kirimkan ke mereka tapi sebelum itu kamu harus ketemu dengan orang tuaku"

lalu ia menarik tanganku ke lift begitu saja dia juga minta ke rumah keluargaku untuk meminta restu awalnya mereka kaget karena yang mereka tau aku tidak pernah dekat dengan pria dan akhirnya mereka merestukan kami.

pernikahan dimana kedua orang yang saling tidak mencintai , tapi sampai mana kebohongan ini bakalan berlanjut?

Hai guys! Dont forget to leave vote yaa

Gimana ceritanya? Maaf ya kalo ga seru

Tapi stay reading yaaa guys muahh :*

-cellie-

EMERGENCY BRIDETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang