"Idih, ketangkep basah lu ngeliatin foto Han," kata bang Jaehyun ngintip hp gue yang lagi nampilin postingan terbaru Han di instagram.
"Bang, tapi emang iya ya? Kalau perempuan potong rambut tandanya dia mau memulai hal baru?," kata gue ke bang Jaehyun.
"Apasih belibet banget nanyanya?," jawabnya.
"Iya tapi lu ngerti kan maksud gue?," kata gue.
"Iya ngerti, move on maksudnya? Perempuan potong rambut tandanya move on Woonhak," katanya.
"Kalau kata pacar gue, perempuan potong rambut sama warnain rambut tandanya mau move on," tambah bang Taesan menvalidasi.
"Kenapa Woonhak? Han potong rambut?," tanya bang Riwoo.
"Iya," gue cemberut sambil nunjukin postingan instagramnnya ke bang Riwoo.
"Yaaaa mampus, Han move on," kata bang Taesan.
"Ngga bisa, ini ga bisa. Kalau dia punya pacar nanti yang gue ajak ke prom siapa?," kata gue.
"Dateng sama Kyungmin," kata Bang Sungho.
"Ogah banget," kata gue menggelengkan kepala.
"Cantik banget lagi itu, ayoloooo," kata bang Leehan ikut meledek gue.
"Gue bilangin pacar lu ya, muji perempuan lain cantik," kata gue ke bang Leehan.
"Yeeee, itu objektif masa gue bilang perempuan yang di foto itu jelek? Yaaa tapi tetep cantikan pacar gue lah," kata Leehan.
"iyaaa dah," kata gue sepet.
-
Ini adalah semester terakhir, 6 bulan sebelum ujian nasional. Setelah liburan tahun baru, gue bakal ketemu sama temen-temen gue lagi sekaligus Han.
Jujur, gue ngga siap ketemu Han. Kenapa?
Fotonya aja cantik begitu gimana aslinya? Bukannya yang kemarin ngga cantik, tapi yang ini cantiknya level up gitu loh."Good morning," Kyungmin menyapa gue dari gerbang sekolah.
"Yo, good morning,"
"Udah siap menghadapi semester akhir ini?," tanyanya.
"Siap ngga siap, harus siap bro. Btw, lu duduk tempat gue ya," kata gue.
"Lah kenapa? Segitunya amat lu kangen sama Han ngga ketemu 2 minggu," katanya.
"Iya aja gitu loh, ngga usah banyak tanya,"
"Makan siang on you ya?," tawarnya.
"Iyeee,"
"Deal!!!," dan kita salaman.
-
5 menit sebelum masuk, bangku depan gue masih kosong. Han tumben belum dateng, biasanya paling heboh dateng duluan.
Han masuk berdua sama Haneul, dia melirik gue dan berhenti di depan papan tulis. Tapi, loh kok?
"Lu ngapain?," kata gue ke Haneul yang malah duduk di tempat Han.
"Duduk tukeran sama Han, lu ngapain duduk di sini? Kyungmin mana?," kata Haneul.
Gue menepuk jidat, kemudian menoleh ke arah Kyungmin yang lagi ketawa begitu pun Han yang menyilangkan tangannya di depan dada menghembuskan nafas dengan berat.
"Oh my god!," Haneul ikut menoleh ke arah gue menoleh.
"Lu tukeran duduk sama Kyungmin?," kata Haneul dan gue mengangguk.
"Supaya di depan lu Han?," katanya pelan ke gue dan gue mengangguk lagi.
Haneul ketawa dengan kencang, "beneran sehati, sumpah lucu banget," katanya masih lanjut ketawa.

KAMU SEDANG MEMBACA
How the relationship begin - BOYNEXTDOOR
Historia CortaBoynextdoor love story begin Note: - Semoga bisa jadi oneshoot series - Sudut pandang 'aku' - Tidak ada nama untuk tokoh 'aku' tapi untuk beberapa tulisan akan dipanggil Han shorten from Hanmun