Boynextdoor love story begin
Note:
- Semoga bisa jadi oneshoot series
- Sudut pandang 'aku'
- Tidak ada nama untuk tokoh 'aku' tapi untuk beberapa tulisan akan dipanggil Han shorten from Hanmun
Han nyamperin gue yang duduk di teras rumahnya. Dia senyum, kaya ngga terjadi apapun di antara kita.
"Hai," kata gue.
"Hai Sungho," balasnya, membuat gue berselancar ke awal kita kenalan. Ekspresinya sama kaya saat di mana Han say hi dengan ramah ke gue yang duduk di sebelahnya, kalau Han ngga nyapa gue mungkin kita ngga akan tau kalau kita ternyata satu perumahan beda blok.
"Abang belum pulang Sungho," katanya duduk di samping gue.
"Ngga, gue bukan mau ketemu abang. Gue mau ketemu lu,"
"Ooohh tumben?," katanya, karena emang udah lama gue ngga dekat lagi dengannya.
"Gue udah putus Han," kata gue.
"Yah kok putus? Kalian cocok banget tau," kata Han.
"Yaa begitulah," kata gue trus ketawa dipakasakan dikit.
"Tapi kesini bukan hal pertama yang lu lakukan setelah putus kan? Gue ngga mau loh di cap ngerebut pacar orang," katanya.
"Ngga kok, putusnya udah seminggu yang lalu. Sebenernya juga gue takut buat nemuin lu,"
"Loh kenapa? Emang gue kenapa?," tanyanya.
"Maaf ya Han, gue minta maaf karena kemarin sempet block lu,"
"Okay, understandable," katanya. "Tapi Sungho, kita emang sedeket itu ya?," katanya lagi.
Gue ngefrezz sebentar.
"Buat mantan gue, kita sedeket itu," kata gue.
"Oh, okeee. Mungkin mulai sekarang kita harus jaga jarak supaya soon to be your girlfriend ngga kasih pilihan lagi ke lu buat pilih love or friendship," katanya.
Gue bengong, kenapa rasanya kaya baru aja diputusin?
"Yaudah, gue lagi nugas. Makasih ya udah kesini dan validasi kalau yang kemarin lu block gue itu bener karena mantan lu yang minta, bukan karena gue bikin salah ke lu. Because i felt clueless, I thought i make you mad or something," katanya berdiri.
"Bye Sungho, hati-hati di jalan. Gue masuk ya," pamitnya.
"Bye Han," kata gue dan pergi dari sana.
-
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
