"kenapa kau selalu memikirkanku seperti itu seburukah aku itu" katanya dengan sedikit jengkel spontan vera terkejut langsung melihat ke jendelanya dia melihat wildan yang bersandar di jendela dan melipat kedua tangannya di dadanya "tidak begitu sejak kapan kau berada di kamarku dari mana kau bisa masuk" kata vera yang agak jutek dan melihat ke arah wildan
"hey apa kau tidak melihatnya aku masuk lewat jendelamu ini dasar bodoh" katanya dengan menyerigai
"apa? apa aku tidak salah dengar dia menyebutku dengan kata bodoh vampir ini benar benar menyebalkan aku bahkan tidak tau dia berasal dari mana" kata batinnya yang sedikit merasa kesal
"hey aku tidak menyebalkan kau saja yang bodoh hahahahaa!!!" katanya dengan penuh kesenangan. lalu dia berjalan menuju ranjang yang sedang di duduki oleh vera
"mau apa kau dekat dekat denganku jangan dekat dekat" kata vera yang nervous wildan tersenyum kecil vera tidak mengetahui kalau itulah yang bagian wildan suka dari vera saat vera nervous dia sangat cute saat itu
"apa yang kau inginkan wildan" katanha yang gemetar
"Do not close near to me what he wanted to rape me" di pikirannya begitu saja dan dengan kekuatan vampirenya dia sudah berada di depan vera
"What are you talking about I rape you? you may not know" kata wildan. lalu wildan berjalan mundur 2/3 langkah dari vera
"lalu mengapa kau menatapku seperti itu dan mendekatiku dengan cepat kalau bukan kau ingin rape me" kata vera sambil membuang mukanya kepada wildan
"tapi aku tidak kepikiran sampai kesitu tapi kalau kau mau ayo kita lakukan" kata wildan menyerigai dan memegang dagu vera untuk menatapnya
"are you kidding me itu mustahil kau tahu itu" dengan melepas tangannya dari dagu vera
"aku punya beberapa pertanyaan yang ingin aku anjurkan kepadamu" kata vera yang heran
"baiklah apa yang kau ingin tanyakan kepadaku" jawab wildan dengan santai
"dari mana kau berasal kenapa kau bisa menjadi vampire apakah dulu kau manusia? lalu bagaimana bisa kau menemukanku dan kenapa kalau kau begitu yakin kalau aku adalah milikmu dan 1 lagi berapa usiamu" tanya vera yang terus menatap wildan dengan penuh rasa penasaran
"pertama aku berasal dari london ya aku dulu juga manusia sepertimu aku mencarimu dan menunggumu sekian lama bertahun tahun lamanya hingga kau lahir di bumi kita sudah di takdirkan kalau kita akan menjadi pasangan usiaku 150 tahun" kata wildan di bagian akhir menekan nadanya
vera terkejut "150 tahun itu bukan waktu yang sebentar untuk menunggumu vera" kata wildan sekali lagi
sekarang vera tahu siapa dia sebenarnya dan vera tidak penasaran lagi tentangnya saat ini
vote okay
instagram = exo_nviyeol14