"aku benar benar tidak menyangka kalau bangsa vampire itu benar ada di dunia aku kira itu hanya sebuah cerita tetapi mereka ada sekarang nyata benar benar ada apa yang yang dia lakukan" dalam batinku yang terus lalu aku kembali ke dapur dan membereskan bekas makananku yang tadi setelah selesai aku langsung ke kamar tiba tiba ada yang membuatku menjadi agak marah dan sekaligus takut ya di depannya terdapat seorang vampire yang sedang berdiri di meja belajarku dia wildan smith
"mau apa kau di kamarku" tanyaku yang heran melihatnya
"aku hanya mau bilang kepadamu kalau kau adalah milikku dear" katanya dengan menggangkat satu alisnya
"aku bukan milikmu jadi berhenti berkata seperti itu aku tidak akan menjadi milikmu" katanya dengan suara yang lantang dan lumayan keras
wildan smith hanya tertawa kecil dan mulai tersenyum lebar ku dapat melihat taringnya yang tajam yang terdapat dimulunya dan matanya mulai memerah menyala
"remember you are mine forever no one will touch you but me and no one should drink the blood unless I understand" dengan nada pelan tetapi menyeramkan itu cukup membuat vera terpaku
"mengapa harus aku yang menjadi milikmu tidakah kau melihat di luar sana masih banyak manusia lain dan bisa menjadi milikmu" katanya dengan suara yang agak takut dan pelan
"karena kita memang sudah di takdirkan untuk bersama dear" katanya sambil menggoda vera
"pergi kau dari kamarku" sambil mendorong vampire itu keluar dari kamarku
"okay aku akan keluar tapi aku tidak akan melepaskanmu begitu saja" katanya dengan tersenyum
"vampire ini benar benar membuatku marah saat ini" batin vera
"jangan marah padaku aku hanya ingin bertemu denganmu saja" katanya sambil membaca pikiran vera
"kau bisa membaca pikiranku? dari mana kau tau?" kata vera terkejut dan sekaligus takut sekarang
"itu adalah salah satu dari kekuatanku yang ku punya ingat bodoh" lalu dia langsung melompat dari balkon vera dan tertawa
"dasar vampire menyebalkan" kata vera yang jengkel
vera pun memegang handphonenya dan mulai menelepon seseorang siapa lagi kalau bukan sahabatnya rafika dan mega
"hey vera bagaimana kabarmu" kata rafika
"ya of course hey bagaimana kalau kita pergi ke mall atau ke cafe" kata vera yang bosan di rumahnya
"baiklah aku akan menelepon mega untuk gabung bersama kita" kata rafika
"ok tunggu aku di sana aku akan datang 1 jam lagi" kata vera langsung menutup teleponnya
1 jam kemudian
vera pun bergegas pergi ke cafe yang sudah di berutahu cafe manakah yang sudah di datangi vera pun langsung mengendarai sebuah mobilnya langsung menuju cafe tersebut
5 menit kemudian
tibalah vera di sebuah cafe lalu dia melihat kedua sahabatnya melambaikan tangan kepadanya yang artinya kalau mereka memanggilnya untuk duduk di sana bukan vera pun berlari menuju mega dan rafika mereka menghabiskan waktu bersama selama 2/3 jam di cafe itu lalu haripun mulai gelap vera menghantar kedua sahabatnya ke rumahnya terlebih dahulu vera menghantar mega lalu rafika dan vera pun langsung jalan menuju rumahnya tiba di rumahnya vera pun bergegas ke kamarnya lalu langsung melempar tubuhnya ke ranjangnya "hari ini aku senang tapi aku masih khawatir dan sekaligus takut kalau vampire itu datang kembali ke rumahku dan membunuhku" vera tidak menyadari kalau di kamarnya ada seseorang tidak lain dan tidak bukan itu WILDAN SMITH
do not forget to vote okay