Chapter 1 ( Childhood Dream )

531 32 3
                                    

Eoril jeok naui sowoneun

( Keinginanku ketika aku masih kecil )

Donghwa soge naon gongjudeulcheoreom

( Adalah menjadi seperti putri dalam cerita dongeng )


Sewaktu kecil, apakah kau sering menonton film Snow White? Atau kau pernah dibacakan kisah Aladin dan Putri Jasmine? Atau jangan - jangan kau tergila - gila dengan kisah Beauty and The Beast? Tentu saja aku bertanya kepada para anak perempuan karena seingatku masa kecil adik lelakiku dihabiskan bersama Power Rangers dan Batman. 
Apapun dongeng kesukaanmu, cobalah mengaku. Apa diam - diam kau juga ingin mengalaminya? Ah, maksudku bukan dipekerjakan paksa oleh ibu tiri, tapi mengenakan gaun pengantin yang cantik. Berakhir bahagia dengan sosok pangeran yang kau nantikan. Tersenyum melambai kepada para tamu yang tak hentinya mengagumimu dan pasanganmu. 
Sekali lagi kutanyakan, pernah memimpikannya?
Jika jawabanmu ya, berarti kita sama. 


Sarangeul gidarida guharyeo natana

( Aku menunggu untuk cinta, seseorang untuk menjagaku )

Geudaereul gidaryeoyo

( Yaitu menunggumu ) 


"Aigo.. Naeun-ah, kau masih suka membaca dongeng?" 

"Hanya mengenang masa kecil. Tenang saja." Aku menepuk bahu Eunji - sahabatku.

"Baguslah! Kukira kau akan memimpikannya setiap hari."Ya, terkadang aku memimpikannya juga,sih!

"Tak ada salahnya kan, bermimpi?" Balasku.

"Lalu jika mimpimu itu tak menjadi kenyataan? Kau ingin berakhir di rumah sakit jiwa?" Balas Eunji sambil berkacak pinggang.

"Aniyaa.. Aku tidak akan sampai begitu. Aku masih ingin melanjutkan hidup."

"Hhmm.. baiklah, asal kau tahu Naeun-ah."

"Wae?"

"Reality is not fairytale." 

Dan setelahnya aku terdiam. Kenapa? Karena aku tahu yang dikatakan Eunji benar. Sangat benar. Tapi err.. aku masih memimpikan itu. Seperti ketika aku masih menjadi gadis kecil. 


Donghwa gateun sarang

( Cinta itu seperti dongeng )

Eoneusae jakku ichyeojineun geu saram

( Tiba-tiba, seseorang yang terus dilupakan )


"Hana dul set!"
Aku dan 4 yeoja lainnya langsung menggerakkan tubuh mengikuti irama musik. Ya, inilah ekskul yang kuikuti. Menari atau yang sering kita sebut dance ( padahal aku tahu jika artinya sama saja).
"Freeze!" Serentak aku dan keempat temanku pun berhenti."Kerja bagus! Sekarang giliran kalian, ayo maju!" Minju-seonsaengnim menunjuk 4 orang namja.
"Hana dul set!" Kali ini Sungjae-seonsaengnim yang memang bertanggung jawab di kelompok laki-laki yang memberi perintah. Seperti yang tadi kami para yeoja lakukan, keempat namja itu mulai menggerakkan badan mereka mengikuti irama. 
Hah, biasanya kami melakukan latihan terpisah. Dan biasanya juga terdapat lebih banyak siswa dan siswi dalam satu ruangan. Dan biasanya kami tak berlatih hingga sesore ini. Yah, karena biasanya kami tak sedang dihantui perlombaan. 
"Freeze!" "Hhmm.. ada 4 namja dan 4 yeoja di sini. Benar-benar bagus," Ucap Sungjae-seonsaengnim sambil tersenyum, tangannya terlipat ke dadanya."Jumlah yang sangat bagus," Tambah Minju-seonsangnim. Ya ampun, kenapa aku jadi merinding begini? "Ada kategori baru di perlombaan ini. Yaitu balet berpasangan."
Glek! 
"Jadi singkat kata, kami akan memilih dua orang diantara kalian untuk mengikutinya." Glek! Ucapan terakhir Sungjae-seonsaengnim langsung membuat perutku mulas seketika. Jangan tanya kenapa, perasaan aku biasa saja mendengarnya. "Mereka adalah..."
Uh, ayolah, diantara 4 orang yeoja di sini hanya aku dan Yeri-ah yang menguasainya. Sedangkan untuk namja...
TUNGGU! Apa tadi aku bilang bahw aku MENGUASAI BALET? Berarti itu artinya.. Aa.. Argh.. Ada kemungkinan.. Heh, baiklah, lupakan. Masih ada..
"Son Naeun-ssi dan Kim Jongin-ssi." 
Ralat. Tidak ada kemungkinan.

동화 같은 사랑 (Love Like A Fairytale) 'Girl's Story'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang