Maeil nae kkumsogeseo
( Setiap hari dalam mimpi-mimpiku )
Gaseum seolleige hadeon geu saram
( Orang itu yang membuat jantungku berdebar-debar )
Berdiri di UKS bersama Kim bersaudara ini benar - benar membuatku merasakan sensani aneh. Mengabaikan pemikiran bahwa Eunji akan histeris berat saat mendengar cerita ini, aku lebih khawatir dengan sosok namja yang saat ini tengah terbaring tak sadarkan diri. Ehh.. tapi kenapa aku yang jadi malah tak enak pada Baekhyun-sunbae, ya? Seolah aku ini tokoh utama yang membuat namdongsaeng- nya pingsan."Ini bukan karenamu Naeun-ssi, tenang saja!" Ucap Baekhyun-sunbae memecah kebuntuan otakku.
"Ghamsahamnida sunbae, tapi.. aku masih tidak mengerti mengapa tiba-tiba saja Jongin pingsan," Balasku sambil tersenyum tipis.
"Oohh.. sebenarnya itu salahnya sendiri." Aku menoleh saat sunbae-ku ini mulai tertawa pelan.
"Dia memiliki anemia yang cukup mengganggu. Pantangan utamanya adalah berada di bawah sinar matahari terlalu lama. Terkadang tidak apa - apa tapi sepertinya hari ini Jongin tidak meminum obatnya," Jelas Baekhyun-sunbae. Tangannya terulur kemudian dengan pelan mengusap rambut Jongin. Aish, sungguh membuatku terharu.
"Kau tidak pulang Naeun-ssi?"
"Ehh.. sunbae, tolong berhentilah kelewat formal denganku." Karena sejujurnya aku sedikit risih dengan panggilan 'ssi.'
"Baiklah Naeun-ah, kau tidak pulang?"
"Anii, aku ada ekskul dance sehabis ini."
"Jinja? Wah, kalau begitu kau bisa memberitahu Sungjae-seonsaengnim bahwa hari ini Jongin tidak ikut latihan?" Mata Baekhyun-sunbae kelihatan bersinar-sinar yang membuatku menahan geli.
"Andwe hyung!" Sebuah suara duluan menginterupsi sebelum aku sempat membuka mulut.
"Huh, kau ini! Jangan bilang kau belum meminum obatmu lalu bermain basket! Hyung kan sudah bilang jangan bertindak sembrono! Dan sekarang kau bilang masih ingin ikut ekskul? Jangan bercanda! Yeoja cantik di samping hyung ini yang akan memberitahu gurumu." Mulutku hanya bisa terpaku membulat mendengar ocehan Baekhyun-sunbae yang kelewat panjang. Sekaligus merona juga, saat Baekhyun-sunbae berkata 'yeoja cantik di sebelahku.'
Tapi beda cerita dengan Jongin. Dia justru melenguh kesakitan. "Hyungg.. berisik." Owalah, begitu alasannya.
"He he he.. mian Jonginnie," Balas Baekhyun-sunbae dengan cengiran khasnya. Aigo, konyol sekali!
"Aku harus ke kelas, annyeong Jonginnie," Ucap Baekhyun-sunbae sambil mengusak rambut Jongin.
"Oh iya Naeun-ah." Baekhyun-sunbae berbalik menatapku lalu melanjutkan,"Jangan izinkan Jongin ikut ekskul."
Aku tersenyum lalu menyahut,"Pasti." Kemudian pintu ditutup menyisahkan aku dan Jongin yang sama - sama memilih membisu."Kau tidak ke ruang ekskul?" Mulai Jongin.
"Uhm..." Gugup sekali menghadapinya.
"Nanti 5 menit sebelum dimulai."
"Sejak kapan kau suka menari?"
"Hhmm.. sejak kecil kurasa," Jawabku.
"Jadi cita - citamu?"
"Tapi jangan tertawa, ne?"
"Iya iya, apa cita - citamu?"
"Aku ingin menjadi seorang personil girlgroup. Gila bukan?" Aku tertawa sendiri. Huh, sebenarnya aku sedikit malu untuk mengatakannya.
"Tidak juga. Karena cita - citaku juga sama sepertimu." Jawaban yang melegakan.
"Mau membuat janji denganku?" Entah keberanian darimana hingga kalimat itu lolos lancar.
"Janji apa?"
![](https://img.wattpad.com/cover/45619922-288-k313398.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
동화 같은 사랑 (Love Like A Fairytale) 'Girl's Story'
FanfikceApapun dongeng kesukaanmu, cobalah mengaku. Apa diam - diam kau juga ingin mengalaminya?