"Apa yang kalian lakukan?"
Penjaga bertopeng berjalan memasuki tenda, ia menatap curiga ke arah 5 pemuda yang duduk melingkar di karpet.
Beomgyu baru ingat sepertinya mereka berbicara cukup lama hingga membuat penjaga yang mengawasi curiga dan datang.
"Oh kami sedang mendiskusikan teknik bertarung yang efisien" jawabnya santai.
Entah sudah menjadi kebiasaan atau bakat, Beomgyu mengarang bahkan tak sampai 5 detik membuat 4 orang disekitarnya menatap takjub.
"Lalu kenapa kalian menutup kamera?" Tanyanya lagi masih curiga.
Beomgyu memegang dagunya "ingin memberikan kejutan pada para master, tidak menyenangkan jika mereka tau teknik kami kan?"
Beomgyu berbicara dengan lancar dan percaya diri, sama sekali tak terlihat seperti orang yang tertangkap basah. Penjaga bertopeng menjadi ragu dengan instingnya, apakah dia terlalu banyak berfikir?
"Lain kali jangan menutup kamera lagi. Sudah saatnya berkumpul diarena" ucapnya berlalu pergi.
"Wah kau bahkan punya bakat jadi seorang penipu" Hueningkai berbisik memberikan dua jempol.
Beomgyu tertawa geli sebagai respon, apa yang begitu hebat sampai anak itu berseru senang.
"Soobin, Taehyun ikut aku sebentar"
"Kemana?" Tanya Soobin dan Taehyun mengikuti.
"Mendapatkan banyak koin"
Lagi-lagi Beomgyu tersenyum tipis yang membuat Taehyun merinding, jika sudah seperti itu biasanya akan ada hal licik yang terjadi atau lebih tepatnya anak itu sedang menyusun rencana yang licik.
.
.
Lima orang pemuda kembali berdiri dipinggir pagar arena setelah mendapatkan teguran dari salah satu penjaga."Kenapa kalian tidak istirahat saja di tenda"
Keadaan Yeonjun dan Hueningkai dibalut perban membuat Beomgyu tidak nyaman. Beomgyu beberapa kali membujuk mereka untuk tinggal dan beristirahat tapi keduanya sangat keras kepala.
"Ini hanya luka ringan"
"Kak Yeonjun betul, ini tidak begitu sakit" timpal Hueningkai.
"Biarkan saja, kalau mereka saki mereka pasti akan istirahat sendiri" imbuh Soobin yang sudah jengah mendengar suara Beomgyu seperti mesin pengulangan.
Mau tak mau Beomgyu hanya menghela nafas tak bisa berbuat apa-apa.
"Sebelum melanjutkan pertandingan, aku ingin memberitahukan bahwa racun dilarang dalam pertandingan ini, ini kesalahan kami karna tidak memberitahu detail peraturan" ucapnya sopan.
"Lalu bagaimana dengan Yeonjun setidaknya anak itu harus mendapatkan sanksi" Davide melontarkan protes masih tak terima dengan apa yang terjadi pada Helton.
"Itu adalah kesalahan kami, player Yeonjun melakukan hal itu tanpa mengetahuinya"
Pria bertopeng puma melihat Davide masih ingin menentang kemudian berkata "sebagai pertanggungjawaban kami akan mengirimkan 10.000 koin kepadamu, karna telah kehilangan anggota atau rekan"
Davide tau ia sedang disuap agar tidak memperpanjang masalah, secara keseluruhan ini memang kesalahan penyampaian peraturan. Daripada terus melayangkan protes dan berakhir sia-sia, orang yang sudah mati tak akan hidup lagi, Davide berfikir untuk menerima penawaran yang disampaikan.
Belum lagi, Davide menatap Beomgyu. Tidak ada yang tau pembelaan apa yang akan diberikan pemuda Korea itu. Semua yang dilakukan Yeonjun jelas direncanakan olehnya dan dia pasti sudah menyiapkan jawaban untuk masalah ini.

KAMU SEDANG MEMBACA
Show Time: Battlefield
ActionApa yang akan kalian lakukan jika kalian tiba-tiba diculik dan dijadikan Avatar dalam sebuah permainan? Harus bertarung hidup, mati dalam sebuah permainan dimana kau tak punya pilihan selain bermain. Bisakah kedua bersaudara Yeonjun dan Beomgyu ber...