Teriakan Hueningkai terdengar cukup besar melihat salah satu dari dua pria didepan tertembak tepat di leher.Sekelompok orang beranggotakan 6 pria dan 1 wanita berambut kuncir kuda Sepinggan datang dari barat dan menembak pria tadi.
Dengan siagap Yeonjun membekap mulut Hueningkai meski ia juga bergetar terkejut. Namun sayang keberadaan mereka sudah diketahui.
Dor~
Suara sahutan senjata kemudian terdengar dari ketiga arah dimana dua pria tadi, kelompok bersisi 7 orang dan Beomgyu serta Taehyun saling menembak sembari bersembunyi dibalik pohon-pohon.
"Mulai sekarang kau harus terbiasa melihat darah, ini bukan lingkungan dimana kamu biasa hidup sebelumnya"
Taehyun berbicara menatap Hueningkai yang berada dalam dekapan Yeonjun, meski Yeonjun juga masih belum terbiasa dengan hal ini, tapi ia sudah mulai bisa menyesuaikan diri.
"Bagaimana bisa mereka menembak sesama manusia dengan begitu tenang?"
Marah Yeonjun dengan tatapan sedih melihat situasi saat ini."Tidak semua orang yang diculik kemari adalah orang baik kak. Dan pada dasarnya beberapa manusia memang lebih buruk dari binatang"
Masih dalam posisi berlindung dan membidik dibalik pohon, Beomgyu menjawab pertanyaan Yeonjun.
5 menit beradu tembak antara 3 kelompok. Tiba-tiba saja Taehyun meminta tas yang dibawa oleh Hueningkai. Kondisi si bungsu sudah jauh lebih baik dari sebelumnya.
Anastesi itulah yang tertulis pada sebuah botol kecil yang Taehyun pengang. Sebuah cairan bening yang dapat membius orang begitu disuntikkan.
Anastesi adalah bagian dari obat-obatan yang sangat dibutuhkan dalam pembedahan. Karena kemungkin terluka parah sangat besar di Battlefield, itulah sebabnya anastesi selalu ada dalam obat-obatan di setiap siaran Battlefield.
Taehyun melumuri pelurunya dengan cairan anastesi itu. Beomgyu yang mengerti maksud Taehyun juga melakukan hal yang sama.
"Kita tidak perlu membunuh mereka, hanya perlu melumpuhkan" Ucap Taehyun.
Namun saat ingin menembak entah kenapa tangan Taehyun bergetar. Menembak binatang dan manusia sangat berbeda, sepertinya Taehyun masih tidak sanggup untuk menjadi monster.
"Biar aku saja"
Beomgyu mengambil Pistol SIG SAUER P226 dari tangan Taehyun. Karena mereka harus membidik bahu atau tangan jadi mereka tidak menggunakan senapan, sebab itu bisa langsung menghancurkan tangan lawan mereka jika terkena.
Tujuan mereka adalah melumpuhkan sementara dengan obat bius. Bukan membunuh.
"Hati-hati" Ucap Yeonjun khawatir.
Beomgyu tersenyum sebagai jawaban untuk si kakak dan mulai membidik lawan diseberang sana sesekali bergerak berpindah tempat meninggalkan Yeonjun, Taehyun dan Hueningkai.
Dalam hal ini Beomgyu sedikit diuntungkan karena ia sudah terbiasa berkelahi dan tawuran di gang sempit maupun terbuka. Sehingga tubuhnya terlatih untuk bergerak gesit.
DOR~
DOR~
Hujaman suara peluru kembali terdengar membelah angin.
"Sial! Kenapa tanganku tidak bisa bergerak?"
"Aku juga"
Dalam waktu singkat Beomgyu berhasil menembak tangan dominan yang dipakai oleh lawannya dan melumpuhkan mereka semua hingga tak bisa menggerakkan jari.
KAMU SEDANG MEMBACA
Show Time: Battlefield
AcciónApa yang akan kalian lakukan jika kalian tiba-tiba diculik dan dijadikan Avatar dalam sebuah game? Harus bertarung hidup, mati dalam sebuah permainan dimana mereka tak punya pilihan dan bergantung pada manusia lain yang mereka panggil sebagai MASTE...