Euishin Sang Dermawan [3]

Bab 540

Bab 540 – Ujian masuk SMA Eungwang (2)

Seperti yang dikatakan Yong Jegun, Yeom Junyeol yang sibuk adalah yang terakhir bergabung.

Dia pasti baru saja selesai dari pekerjaan asosiasi siswa yang melelahkan, tapi dia tidak terlihat lelah sama sekali.

Yeom Junyeol selalu tulus, baik hati, dan cerdas, tetapi dia tampaknya menjadi lebih dapat diandalkan setelah terpilih sebagai perwakilan siswa.

Dia menyapa kami satu per satu, mungkin sudah mendengar siapa yang akan bergabung dengan kami untuk makan malam.

“Hai Profesor Yong Jegun dan Kim Shinrok. Hai juga untukmu, Euishin.”

“Kami di luar sekolah jadi panggil saja aku hyung.”

“Baiklah, Jegun hyung.”

“…”

Kim Shinrok melirik perilaku kurang ajar Yong Jegun.

Naga itu memang lebih tua dari Yeom Junyeol, tapi konyol ingin dipanggil 'hyung' padahal jarak usia mereka ribuan tahun.

Kim Shinrok tampak seperti ingin mengatakan sesuatu tetapi menahannya dan menyapa Yeom Junyeol yang sopan.

“…Halo.”

Mungkin karena itu adalah makan malam pribadi, Kim Shinrok memutuskan untuk memperlakukan Yeom Junyeol sebagai keturunan Klan Naga daripada muridnya di SMA Eungwang.

Namun, kedua naga itu tampaknya memiliki sifat ingin membuat orang lebih dekat.

“Tolong bicara dengan tenang. Kamu adalah teman Jegun hyung, jadi kamu juga seperti seorang hyung bagiku, Profesor Kim Shinrok.”

“Ya, alangkah baiknya jika kalian berdua semakin dekat.”

“…”

Kim Shinrok terlihat bermasalah dan Yeom Junyeol tidak mengulanginya.

Sementara itu, Yong Jegun tersenyum cerah, membuatnya jelas ingin keduanya menjadi dekat.

Yah, mungkin itu bermula dari kecintaan Yong Jegun pada keduanya.

Cuacanya dingin, tapi suasananya hangat dari interaksi karakter yang saya mainkan.

“Oh, ini restoran yang disarankan Euishin terakhir kali.”

“Benar-benar?”

“Ya, kami melakukan wawancara sebelum pemilihan umum. Dongha, Euishin, dan saya datang ke sini setelah wawancara.”

Restoran kursus yang dipesan Yong Jegun sama dengan yang kami makan sebelumnya.

Hidangan utama restoran adalah makanan laut favorit Yeom Junyeol, dan bumbu tersedia di meja untuk menyesuaikan rasanya dengan keinginan kita.

Desain interior dan suasananya juga bagus.

Juga, makanan penutup akan disajikan di akhir makan, jadi Kim Shinrok yang bergigi manis juga akan terpuaskan.

Itu memang restoran yang luar biasa, seperti yang diharapkan dari Yong Jegun.

Hidangan utama hari ini adalah hairtail besar dengan telur bulu babi panggang.

Sementara saya membantu diri saya dengan hidangan pembuka, koki muncul dengan rambut ekor sepanjang sekitar satu meter.

Koki menawarkan untuk memotongnya, tetapi Yong Jegun menolak.

“Oh, maukah kamu melakukannya sendiri, Jegun hyung?”

“Ya, aku akan mengurusnya.”

Yong Jegun dengan terampil mencabut tulang ekor rambut dengan sumpit kayu panjang.