Bab 28 Cinta

49 13 0
                                    

~~~Happy Reading~~~

༶•┈┈⛧┈♛ 𝑠𝑡𝑎𝑟𝑡 ♛┈⛧┈┈•༶

◆◆◆◆
Zea memasuki rumah dengan wajah lelah juga sedih membuat mami mara yang sedang duduk diruang tamu bingung juga khawatir langsung memanggil sang putri
"Zea sini sayang"

Zea yang mendengar segera berjalan menuju mami mara bahkan langsung memeluk sang ibu
"Mami~~" rengek Zea

"Kenapa Zea. Ada masalah, hm?"

Zea berpikir sejenak sebelum akhirnya memutuskan untuk menceritakan tentang Alan

"Mi? "

"Hm, kenapa?"

"Al tadi bilang kalo dia bakal dijodohin sama opa nya mi" cerita Zea dengan sedih bahkan matanya sekarang terasa panas

Mendengar cerita sang putri, mami mara berpikir sebelum menegakkan tubuh putri lalu menatap putrinya. Mami mara tersenyum lembut dan mengelus rambut Zea
"Denger ya sayang setiap orang itu pasti ada masalah. Dalam keadaan apapun kita pasti punya masalah walau sekecil apapun. Apalagi dalam suatu hubungan, pasti bakal ada halangan dan masalah yang buat hubungan itu merenggang. Tapi, sikap kita dan bagaimana cara kita menyikapi masalah itu. Kita bisa berpikir bahwa mungkin masalah itu ujian untuk menguji seberapa sayang, cinta kita sama pasangan."

"Belum tentu kan kalo Alan dijodohin bakal jadi jodoh hidup semati nya. Sapa tau nanti hubungan mereka putus dan bakal balik lagi sama kamu kan?" lanjut mami mara

"Tapi tetep aja mah, aku bakal jauh sama Alan" lirih Zea

Mami mara terkekeh "kamu sayang banget deh sama alan kayaknya?"

Zea terdiam saat mendengar pertanyaan mami mara. Tenggelam dalam pikiran nya sebelum mami mara menyadarkan nya.

"Mi, Zea kekamar dulu ya" pamit Zea dengan pelan membuat mami mara takut hal ini mempengaruhi pikiran juga kesehatan sang putri

◆◆◆◆

Zea menjatuhkan dirinya diatas kasur dengan posisi tengkurap. Matanya memejam sejenak sebelum menatap sebuah pigura seseorang yang tersenyum. Itu Zea—namun bukan dirinya

"Ze ini seharusnya tempat kamu...perasaan kamu. Tapi kenapa aku sekarang yang ada disini...

"Awalnya ini emang perasaan kamu tapi...sekarang ini benar-benar perasaan sesungguhnya dari diri aku sendiri"

Zea bangkit lalu berjalan menuju laki mengambil sebuah foto yang terdapat dua pasangan yang sedang bermain dipantai. Itu alan dan... Dirinya

"Al.. Aku sekarang masuk kedalam pesona kamu, perasaan ini awalnya milik Zea dan aku hanya melanjutkannya namun sekarang aku benar-benar mencintaimu tulus dari hati ku sendiri" mata Zea memanas dan setetes air jatuh diatas wajah alan.

Zea menatap foto itu lama sebelum meletakkannya dan menghapus air matanya. Zea berjalan menuju kamar mandi untuk membasuh wajahnya. Dirinya keluar dan menuju kasur, memeluk guling lalu memejamkan mata, tak lama setelahnya terdengar suara nafas yang teratur—Zea tidur tanpa mengganti pakaian nya.

~Zea's tranmigrasion ~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang