1

384 12 1
                                    

Author's POV

"Mom, bisakah aku ke sekolah besok saja? My room is still messy, and you know i don't like it " ujar Andara.

Yap, inilah dia Andara Anderson gadis yang ceria, tegas, periang, baik hati dan ramah kepada semua orang, ia berusia 16 tahun. Kini ia duduk di kelas 2 senior high school, hari ini ia harus masuk sekolah karena mom dan dadnya sudah mendaftarkannya ke salah satu senior high school ternama di Canada, Western Canada High School. Setelah penerbangan yang melelahkan ia di suruh masuk sekolah dengan keadaan kamarnya yang berantakan? What? No way!.

Andara's POV

"Mom, bisakah aku ke sekolah besok saja? My room is still messy, and you know i don't like it " ucapku.

"Sebenarnya kau harus masuk hari ini juga sweetie tapi karena kita baru saja sampai di sini, bagaimana kalu kita bersih - bersih rumah dulu? " ucap mom sambil memeluk ku.

"Oh mom thank you so much, I love you. But mom? " ucap Andara "Yes honey? " kata mom "Bisa kah kau melonggarkan pelukanmu, kau harus ingat kau sedang mengandung adikku." ucapku sambil tersenyum.

"Oh my god, i forgot honey. Thanks for remind me" sahut mom sambil mencium keningku. " kalau begitu silahkan kau bereskan kamarmu, kemudian turun ke bawah untuk sarapan lalu membantuku merapikan barang - barang pindahan, okay? " lanjut mom.

" Okay, mom tenang saja " jawabku dan segera membereskan kamarku.

Begitulah mom ku ia sering melupakan sesuatu yang penting , seperti sekarang ini ia kadang masih saja lupa bahwa ia sedang mengandung padahal kandungan sudah memasuki bulan ke 7 . Walaupun begitu dia tetaplah seorang ibu yang sangat menyayangi ku, aku sangat mencintainya.

Beberapa jam kemudian

Hmmp, akhirnya selesai juga aku membereskan kamarku. Mulai dari mengeluarkan dan mengatur novel - novel ku sampai mengatur barang - barang yang lainnya. Benar - benar melelahkan.

"Andara? Andara?" Well, mom telah memanggilku, kurasa aku harus segera turun untuk sarapan lalu membantu mom merapikan barang - barang pindahan. "Iya mom, wait me i'll be there" jawabku lalu segera turun menuju ruang makan.

Author POV

Setelah selesai menyantap sarapannya, Andara dan Natalie pun merapikan semua barang - barang pindahan.

"Mom, biar aku saja yang mengangkat guci ini, ini terlalu berat untuk mom angkat apalagi mom sedang mengandung " ujar Andara kemudian segera mengambil guci tersebut tanpa persetujuan ibunya. "Baiklah ra, terimakasih sayang " ucap Natalie. "Anything for you mom, u're welcome" jawab Andara.

Tak terasa mereka telah merapikan semua barang - barang pindahan, walaupun menghabiskan banyak waktu tapi setidaknya Andara tidak perlu mengikuti hari pertama sekolah karena menurutnya hari pertama sekolah itu sangat membosankan.

Keesokan harinya.....

Andara POV

"Morning mom dad" ucapku yang sudah rapi dengan seragam baruku tentunya. "Morning too honey" sahut mom dan dad bersamaan.

Lalu aku duduk di meja makan, dan menghabiskan sarapanku. Kemudian berpamitan kepada mom dan dad, yap aku berangkat sekolah sendiri. "Mom dad aku berangkat dulu, bye" ucapku lalu segera keluar rumah

Jangan kira aku berangkat menggunakan bus, tentu saja tidak. Aku berangkat menggunakan lamborghini yang ayah belikan kemarin. Tanpa menunggu apa - apa lagi aku segera menjalankan mobilku sebaiknya aku harus cepat karena aku tidak mau memberi kesan buruk di hari pertamaku sekolah, telat? Uhh i should not be late on my first day in school.

15 menit berlalu, aku telah sampai di sekolah baruku. Aku pun memarkirkan mobilku kemudian segera keluar dan mencari ruanganku untung saja aku belum terlambat.

Sebelum mencari ruanganku aku pergi ke ruang kepala sekolah terlebih dahulu untuk mengambil jadwal pelajaran serta perlengkapanku. Setelah aku selesai mengambil barang - barang ku di ruang kepala sekolah, aku pun segera mencari ruang kelas ku.

Sekarang aku berada depan kelas 11A atau lebih tepatnya IPA 11A , aku mengetuk pintu kelas dan keluarlah seorang guru yang bernama Mrs.evelyn.

"Kenapa kamu telat ?" Ucap Mrs.evelyn "Maaf, saya Andara saya murid baru disini. Tadi saya ke ruang kepala sekolah terlebih dahulu, maafkan saya bu" ucapku sambila menunduk "Oh jadi kamu murid barunya, tidak apa - apa ayo silahkan masuk" ujar Mrs. evely sambil tersenyum dan mengajakku masuk ke kelas.

"Attention please class, kalian kedatangan murid baru, silahkan perkenalkan dirimu ms.anderson" ucap Mrs. evelyn dengan lembut. Aku pun segera memperkenalkan diriku "Namaku Andara anderson, kalian bisa memanggilku Andara" ucapku sambil tersenyum dan melihat seisi kelas, tanpa sadar pandanganku berhenti ketika melihat sepasang mata berwarna Hazel.

"Siapa dia? Mengapa mataku tak berhenti menatap matanya? Uhh betapa gagahnya dia?"

"Ms.Anderson? Ms.Anderson? Can you hear me?" suara Mrs.evelyn menyadarkanku dari lamunanku. "Uh um yes Mrs. Evelyn" jawabku.
"Kau bisa duduk di belakang Justin, lebih tepatnya di sebelah Zac, silahkan duduk" ucap Mrs. Evelyn

"Oooh namanya justin, wah namanya benar - benar cocok dengan wajahnya"

Aku pun segera berjalan ke tempat duduk yang sudah di tunjuk Mrs. Evelyn.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Yeayy , part 1 finish
Pendek ya? Hehe sorry yap
Smoga kalian suka ya
Vote + comment yang banyak yaaa

we were born for this (justinbieberff)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang