EPISODE 1: Segment 4

151 2 0
                                    

~SEGMENT 4~
Scene 28 | @EXT. Diatas motor, lukas | *Lukas.

VO Lukas: "Ya Tuhan, gimana ya kalau gue sampai gak lulus ujian. Gue gak bisa bayangin, tapi jangan sampe amit amit"

(Lukas khawatir dan banyak pikiran)

VO Lukas: "ehmmm siapa ya yg bakal ngebantuin gue belajar yg diberikan oleh pak suroso. Apa dia benar2 mau ngebimbing gue. Apa gue bisa cocok sama dia. Ahsudahlah bingung banget gue"

(Lukas melajukan motornya)
.

Scene 29 | @EXT. Depan rumah Dera | *BlinkGlow.

(Dera turun dari taksi, dan terlihat ada notifikasi sms)

Valent
"Sorry ya der, kita gak turun, ini sudah malem"

Dera
"ini beneran girlz, yeeaaayy, sumpah ini seperti mimpi"

Aura
"ada apa sih Der, kenapa"

Dera
"guyz, kata pak Alex manager cafe tadi, dia sudah nemuin produser dan management yg mau memproduseri BlinkGlow, dan tadi orangnya ngeliat kita perform. Ini nih pesannya"

(Dera nunjukin pesan di hpnya)

Valent
"ah, gila seneng banget. Akhirnya mimpi kita sebentar lagi terwujud"
(tiba2 ada pesan masuk lagi di hp itu)
"haaa apa..."

Dera
"siapa Val pesan masuknya, jangan2 pesan pribadi gue nih" (langsung ngambil hpnya dr tangan Valent dan membacanya)
"apa.. tapi kita harus cari 1 anggota lagi kalau untuk dikonsep grup musik, dan produser emang mau untuk ditambah 1 personel lagi"

Valent
"iya nih, masa kita harus nambah 1 orang lagi, kita kan dr dulu ya hanya bertiga deketnya dan klop. Siapa donk"

Dera
"ehmm sudah sudah, kalian pulang aja dulu sudah
malam, ntar biar gue yg ngurus. Percaya sama gue"

Aura
"yah kok gitu Der. tp kayaknya gak ada deh cewek di sekolah kita yg cocok sama kita der. Tapi moga aja ada, kita pulang dulu ya"

Dera
"kita bahas aja besok disekolah. Dah.. kalian"

(taksi pun melaju)
.

Scene 30 | @INT. Kamar Rassya | *Raffa, Rassya.

(Terlihat Rassya yg kembali bermain game di laptopnya selonjoran diatas ranjangnya. Sesaat kemudian keluar dari kamar mandi kamar Rassya, yaitu Raffa keluar seusai mandi dengan hanya mengenakan handuk di pinggangnya, sehingga badan Raffa yang sangat seksi dan penuh pahatan otot sempurna, baik di perut maupun dada bidangnya menonjol yang ngebuat Rassya seketika mengalihkan pandangannya dan melihat tanpa berkedip sekalipun. Sampai akhirnya Raffa mengetahui dan mendekat ke Rassya naik keatas ranjang)

Raffa
"Woyy ngapain bengong ngeliatin sampai ga kedip gitu tuh mata. Bukannya dah biasa ya Sya haha.."

Rassya
"Ngagetin aja sih bisanya, gak tau apa nih pikiran lagi berkhayal dulu huh!" (ucapnya sambil bersungut-sungut)

(Raffa mendekatkan tubuhnya disamping Rassya semakin dekat. Wajah keduanya berpandangan dekat setelah Raffa menolehkan kepalanya menuju Raffa)

Raffa
"Sya lo ganteng banget sumpah, gue sudah dari tadi Sya sebenarnya mau"

(Raffa selesai bicara itu langsung melumat bibir Rassya. Rassya pun tak kuasa menolak sebab dirinya juga sudah dari tadi menunggu saat2 seperti ini. Namun beberapa saat setelahnya Raffa menghentikan ciuman)

Raffa
"Sya, itu laptopnya dipinggirin dulu donk, taruh sana"

Rassya
"Ah gila lo, lagi enak enak juga huh!" (berdiri dan berjalan menaruh laptopnya)

ROMANCE ONE HEART (BL) BXB ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang