ROMANCE ONE HEART (BL) BXB END

EPISODE 1: Segment 5

~Segment 5~
Scene 37 | @EXT. Rumah Maxime | *Lukas, Maxime.

Lukas
"oh ini rumah lo xime"

Maxime
"iya, beneran elo gak masuk dulu nih"

Lukas
"iya deh, sorry ya xime. Gue cape hari ini. Belajar bersamanya kita mulai besok, sepulang bimbingan ya xime"

Maxime
"iya, gpp kok. Hati-hati dijalan"

Lukas
"iya donk xime. Selalu hati2 cabut dulu ya"

(Lukas cabut)
.

Scene 38 | @INT. Ruang peralatan olahraga | *Bayu, Alfrend, Yoga, Leo.

(Terlihat Bayu dan teman2nya berada di Ruang Peralatan Olahraga untuk mengambil bola basket. Tapi entah kenapa Alfrend malah ingin membuat hal beda. Dia yg ada di dekat pintu langsung menujunya dan mengunci pintu)

Yoga
"Lhoh kenapa dikunci Alf"

(Alfrend sambil menuju kursi yg ada disamping rak dan membuka bokep gay di laptop yg dibawanya serta lantas mempreteli celananya)

Alfrend
"Gue mau ngocok.. udah 2hari kagak dikeluarin. Dan dari tadi entah kenapa gue nafsu liat lo bay" (ucapnya santai)

(Melihat Alfrend yg ngomong begitu dan video
yg hot banget serta kontol Alfrend yg putih kecoklatan menganga, Bayu langsung menuju
Alfrend dan melumat bibir seksi Allfrend. Yoga tidak tinggal diam dia langsung menuju kontol Alfrend dan memasukkan kedalam mulutnya, menjilat dan mengemutnya penuh gairah. Dan Leo menuju selangkangan bayu dan langsung mengerjai senjata jantan nan imut Bayu yg sudah tegak menantang setelah keluar dari sangkarnya. Pergulatan penuh nafsu terus mereka gapai bersama menikmati sex bersama-sama itu, menggapai indahnya surga dunia menikmati tubuh tubuh yang khas remaja menonjolkan otot-otot ditubuhnya yg mulai terbentuk itu dan mereka terus membuat lawan yg diservisnya bergairah. Suara erangan dan desahan nikmat cukup tertahan memenuhi ruangan yg cukup sempit itu. Film yg mereka tonton di laptop sudah tidak mereka lirik lagi, tampaknya kalau pemain bokep di laptop itu bisa melihat mereka yang juga tengah membuat aksi sex bersama-sama malah akan menontonnya.)

(Penestrasi Bayu kelubang Alfrend blesss "oouugggghhhh.." berhasil dengan sangat nikmatnya, keduanya bercinta dengan saling pandang dan ciuman penuh gairah. Terlihat juga Yoga menggenjot Leo dengan gerakan yg begitu cepat penuh gairah. Dan yg sampai akhirnya Bayu meminta kpd Yoga dan Leo untuk mendoble fuck dia, sedang Alfrend yg sudah terkulai lemas karena setelah berhasil mencapai klimaksnya. Dan beberapa saat kemudian alfrend menuju kontol Bayu yg tengah didoble fuck itu untuk disepongnya. Sampai akhirnya 30 menit sudah ketiganya berhasil klimaks, Yoga dan Leo klimaks dengan mengocok kontolnya diatas mulut Bayu sesaat setelah Bayu berhasil mengeluarkan cairan nikmatnya dimulut alfrend dan langsung ditelannya oleh alfrend dengan nafsunya. dan ngebuat Alfrend semakin cepat mengocok kontolnya sendiri semakin cepat, yg dari tadi dia lakukan sejak dia mengulum kontol Bayu yg membangkitkan gairahnya. Semuanya terkulai lemas dilantai dan bau air kenikmatan memenuhi ruangan itu.)

(Namun gak lama setelah mereka ingin memulihkan nafas dan tubuh mereka terdengar ketukan pintu yg mereka tau ternyata Pak Ajun pelatih basket mereka. Dengan kaget dan shock mereka buru buru kembali mengembalikan keadaan dengan berpakaian dan melap tumpahan sperma yg juga terasa baunya menusuk ruangan itu. Tapi untungnya Bayu membawa parfum wanginya yg lantas disemprotkan keseisi ruangan. Dan akhirnya mereka dengan hati-hati membuka pintu dan Pak Ajun melihat mereka semua ?????????????)
.

Scene 39 | @INT. Kamar Maxime | *Maxime.

(Maxime telentang diranjangnya menghadap dan memandang langit2, dia melamun)

VO Maxime: "Gue ga tau ini kenapa Tuhan. Huh... Tapi gue emang ada rasa aneh sama Lukas, dia bisa ngebuat hati gue tenang" (batinnya kesel)

(Maxime teringat akan pembicaraaanya dengan sepupunya Netha)

{{
(tidak ada scene pembicaraan Maxime dan Netha, hanya suara obrolan mereka yg menggema)
VO Netha: "Jangan marah kalau gue bilang lo gila, Xime"
VO Maxime: "Maksud lo Ta?"
VO Netha: "Sebenarnya sudah lama gue pengen ngungkapin hal ini. Tapi gue ragu. gue kuatir lo marah ke gue"
VO Maxime: "Gue gila apa Ta"
VO Netha: " Lo gila karena lo suka cowok xime. Lo orientasi sex lo suka sama cowok bukan suka cewek. Maaf Xime gue ngomong gini"
VO Maxime: "Nggak Ta, nggak mungkin, lo salah kali. Buktinya gue juga ceritain ke lo kan, bagaimana perasaan gue pada Silvia, temen cewek gue di sekolah"
VO Netha: "Sekali lagi maaf kalau gue salah. Tapi
perasaan gue menangkap hal yang laen saat lo berbicara soal Lukas. Ya cowok itu Lukas yg selalu juga lo ceritain ke gue. Lo sangat bersemangat bila bercerita tentang dia. Memang lo bercerita banyak juga tentang Silvia, tapi cerita lo tentang dia, tidak seantusias cerita lo soal Lukas. Malah, menurut gue, porsi cerita Lukas lebih banyak dibandingin
Silvia. Terlalu banyak hal-hal yang mempesona dari Lukas yang lo rekam di benak lo dibandingin Silvia. Maaf xime"
}}

VO Maxime: "Ta, lo bener Ta, gue emang suka Lukas. Lukas membuat gue selalu terpesona. Tapi gue juga sayang sebenernya sama Silvia. Gue nggak mau nyakitin dia. Gimana gue ta. Huh!" (menghentakkan tangannya sambil berdiri berjalan menuju keluar kamar)
.

===Pagi Harinya===
Scene 40 | @EXT. Halaman Rumah Lukas depan garasi | *Lukas.

(Lukas berada di atas motornya, dia telfon sama Verlyn)

{{
(tidak ada scene untuk verlyn)
VO Verlyn: "gimana sih lo, bilang donk dr tadi, gue jadi telat nih bisa2 ntar"

Lukas: "ya sorry ver, gue kesiangan bangun, ini buru2 gue. Pokoknya yg jelas gue sudah gak berengin lo lagi. Pak Suroso sudah nyuruh gue barengin Maxime sebagai ucapan terimakasih, lo gpp kan?"

VO Verlyn: "ya sudahlah, oke gue gpp. Tapi
pokoknya lo harus beneran sungguh2 belajar ya sayang. Supaya nilai ujian bagus. Dan Lulus. Untuk
hal kaya gini gue gak masalah deh"

Lukas: "gila lo. Lo kali ini bijak banget ver. Baru kali ini loh. tapi ah sudahlah gue cabut dulu ya, bye"

(mati)
}}
.

Scene 41 | @EXT. Tempat Parkir Sekolah - INT. Lorong Sekolah | *Lukas, Maxime.

(Lukas dan Maxime terburu2 dari parkiran ke kelas masing-masing)

Maxime
"gila, seumur umur gue sekolah sampai sekarang gue gak pernah kaya gini. Lo niat gak sih barengin gue hah?"

Lukas
"sorry banget xime besok2 janji gak bakalan kayak gini. Gue hari ini kesiangan bangun xime. Gara2 lo tuh"

Maxime
"kok gue, gak jelas lo"

(sampailah ke persimpangan lorong menuju
kelas masing2)

Lukas
"ah sudahlah gue duluan ya, bye xime"

(Lukas berjalan belok kiri)
.

Scene 42 | @INT. Lorong Sekolah | *Lukas, Sarah.

(Lukas berjalan menuju kelasnya sambil melamun)

VOLukas: "Ah gila lo xime. Semalem gue mikirin lo terus. Hati gue, hati gue terasa beda dan tenang bila sama lo xime. Ah gila. Ini kenapa, xime apa lo juga sama seperti yg gue rasain, gue harap iya xime.."

(selasai berkata dalam hati seperti itu, Lukas tabrakan dg seorang cewek)

(untung ceweknya itu sampai gak terjatuh ke
lantai, lukas menggunakan tangannya untuk menahan agar tdk jatuh)

Lukas
"sorry ya gue buru2 banget nih, lo gak papa,
lo gak papakan" (lama Lukas
memandang dengan cemas)

{CLOSE UP hanya wajah dan mata Sarah}
.
.
BERSAMBUNG!!!!!