The Owner of My Heart 4

2K 36 7
                                    

Welcome To Izu

                Masumi mendesah ketika tangan Maya merayap dadanya sebelum berhenti di belakang lehernya ,ia merasakan kulitnya terasa panas disetiap bagian yang tersentuh tangan maya . Ia memperdalam ciumannya ,menikmati harum nafas Maya,dan hangat tubuh Maya .Ia dapat merasakan Maya melemas dalam pelukannya ,Maya seakan tubuhnya kehilangan tulang ,satu satu alasan ia belum jatuh karena Masumi memeluknya .Dunia Maya seakan mengecil ,ia bahkan tidak akan menyadari bila  langit runtuh karena semua indranya  berkonsentrasi hanya pada bibirnya .

                 Ada bunyi asing yang terdengar ,awalnya Maya tidak menyadari bila itu suara hp yang berbunyi .Masumi menggeram sebelum melepaskan ciumannya ,ia menjauhkan tubuhnya dari Maya ,tapi segera ia menangkap tubuh Maya yang hampir terjatuh .Masumi tersenyum melihat Maya yang seperti tidak sadar, bibirnya sedikit bengkak karena ciumannya ,Ia merengkuh Maya mencium sekilas bibir maya ,kedua pipinya ,hidung dan dahi Maya sebelum melepaskannya  kemudian "Mungil ,kau tak apa apa bila ku lepas ?  "  bisik Masumi .Maya mengangguk Malu apalagi menyadari pakaian yang ia pakai sedikit kusut dan berantakan .

                 Masumi sedikit menjauh ketika melihat yang menghu bunginya adalah Hijiri " iya ,ada apa ?" tanyanya setelah sam bungan telpon tersebut diangkat ,Hijiri memberikan laporan bahwa apertement Maya dimasuki sesaat setelah Maya pergi , Masumi membatu sesaat dipikirannya jika tadi aku tidak membawa Maya pergi ,jika aku  tidak datang .............' Masumi tidak berani membayangkannya " Sudah kuduga ,pastikan kamu bisa menga tasinya " Hijiri meneruskan laporannya . " baik aku mengerti ,hubungi aku lagi nanti " kata Masumi .

                  Maya yang hanya mendengar sedikit merasakan sesuatu yang salah ,Masumi tersenyum ketika mendekat ,tapi jelas Masumi bukan aktor yang baik , karena di matanya masih terbayang kecemasan ." Apakah sesuatu terjadi ?"kata Maya .Masumi hanya tersenyum ," Hal biasa ,tentang pekerjaan ,saat seperti kadang aku ingin .....lari " Maya tertawa matanya sedikit membeliak " jadi ......direktur Daito ' si dingin gila kerja '  juga suka membolos ",kali ini mata  Masumi yang sedikit menyipit " Bukannya kamu sudah berjanji tidak memanggil aku "si dingin gila kerja " katanya sambil mendekatkan kepalanya ke kapala Maya ,Maya juga mendekatkan kepala dan berkata " seperti seseorang juga berjanji tidak memanggilku 'mungil '! " .Pak Masumi menjauhkan diri dan bergaya seperti berpikir  " benarkah ? " Yang langsung dijawab maya dengan mencubit lengan Masumi." Ahh.......Mungil .apakah kamu ingin menambah cindra mata ? Bekas gigitanmu dulu saja belum hilang " kata Masumi sambil menunjukan tangannya yang dulu digigit Maya .

                Wajah Maya memerah sambil meraih tangan Masumi yang digigitnya dulu, ternyata ada bekas luka seperti gigitan yang memang sepintas tidak kelihatan ,tapi jika diperhatikan benar baru luka tersebut keliatan  " Maafkan aku " kata Maya sambil mencium di bekas luka tersebut.

                 Masumi sampai menahan nafas saat merasakan getaran seperti listrik yang merambat ketika Maya mencium tangannya . Masumi menyambar tangan maya yang tadi memegangnya dan mencium satu persatu jari Maya hingga Maya kembali merona        " Pak Masumi ....." katanya sambil berusaha menarik tangannya . Tentu saja Pak Masumi tidak membiarkannya ,ia tersenyum dan       " bukannya kamu juga melakukannya waktu itu .......saat aku tak sadarkan diri karena dikroyok preman " Maya terkejut rona diwajahnya benar benar seperti tomat " Ba ...ba ..gaimana anda bisa menduga seperti itu "kata Maya gugup . Masumi tersenyum lebar    " kesadaranku saat itu .....timbul tenggelam ,semua seperti mimpi ......" kata Masumi ,wajahnya nampak berseri seri " tapi sekarang aku yakin 100 % "

               Maya seperti mati kutu dan salah tingkah ,ia benar benar berharap bumi yang dipijaknya terbuka dan menelannya .Masumi mungkin merasakan yang dirasakan Maya karena Ia langsung memeluk Maya " jangan .....karena aku benar benar menyukainya ..bahkan mungkin aku ketagihan ...." kata Masumi mengangkat wajah Maya "karena setiap kali melihatnya ..." kata Masumi meraba bibir Maya dengan jarinya yang lain " .....aku ingin menciumnya ...." begitu ucapannya selesai Ia mencium maya lagi . kembali mereka tenggelam dalam ciuman yang lebih memabukkan daripada anggur .

the Owner of My HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang