The Owner of My Heart 5

1.7K 31 4
                                    

                    Masumi menghentikan Maya di depan pintu Villa ,waktu untuk bermimpi telah usai .Besok mereka berdua harus menghadapi kenyataan .Untuk bisa bersama jalan yang ditempuh masih panjang dan mungkin juga penuh liku dan duri .Masumi harus memberitahu Maya kenyataan yang ada .Kenyataan yang tak seindah Mimpi .

                 " Pak Masumi .....ada apa ? kata Maya lembut ketika melihat betapa seriusnya wajah Masumi .Wajah yang tidak pernah diperlihatkan selama mereka bersama selama di Izu .Masumi menggenggam tangan Maya dan tersenyum melembutkan Wajah Masumi yang sedikit tegang .Maya juga sedikit terperanjat ketika merasakan tangan Masumi yang menggenggamnya terasa dingin .   " Pak Masumi ....? " tanya Maya .

                  Masumi tersenyum " Maya keberatan kalau kamu menutup mata ,.....aku punya suprise untukmu" Masumi tersenyum " aku mohon ...." katanya lagi ketika melihat Maya ragu .

                 Maya menutup mata ,ketika masumi menutupi matanya dengan kedua tangannya dan menuntun maya ke dalam ruangan di Villa.Maya membuka mata dan terkesiap ......di tengah ruangan di atas meja makan telah tersedia makan malam untuk dua orang tapi yang membuat Maya terkejut ada di sebuah vas nampak rangkaian bunga Mawar ungu yang sangat indah dan hanya ada 1 nyala lampu redup yang menyala disamping vas bunga tersebut .

                  Masumi menuntun Maya dan mendudukkannya di salah satu kursi makan tersebut dan berlutut di depan Maya. " Mungil,aku ......." kata Masumi menelan ludah ,ternyata Masumi yang terkenal "dingin " nampak seperti anak sekolahan yang sedang gugup. Ia menelan ludah sekali lagi dan memejamkan mata sebentar seakan mengumpulkan keberanian dan berkata " Maya ,akulah Mawar Ungu ,pengangum beratmu " katanya dengan setengah berteriak. Maya terlonjak kaget karena suara keras Masumi ,tapi kemudian Maya memeluk Masumi ,mengalungkan kedua tangannya dengan erat di leher Masumi " aku kira anda tidak berniat mengaku padaku seumur hidup ,akhirnya ....." Maya  menyembu nyikan  wajahnya di leher Masumi .

      Masumi merasakan air mata yang membasahi kemejanya ,sesaat Masumi tidak mencerna apa yang diucapkan Maya." Mu ...mungil ,kamu sudah tahu ? " tanya Masumi berbisik pelan ,Maya hanya mengangguk pelan dan makin mempererat pelukannya .Masumi membalas memeluk Maya salah satu tangannya membelai rambut Maya bagian belakang dan bertanya " bagaimana kamu tahu ?"

                           Maya melepaskan diri dengan wajah setengah cemberut " aku mungkin bukan jenius tapi bukan berarti aku bodoh "  Masumi tersenyum kecil , Maya malah nampak cantik dan menggemaskan bila merajuk seperti itu . Tak tahan masumi mencium Maya dan Masumi bisa merasakan Maya membalas lebih berani dari biasanya. Mereka tenggelam ciuman beberapa saat sebelum Masumi mengakhirinya ,kali ini Masumi menyembunyikan wajahnya di lekuk leher Maya, merasakan debar jantung Maya yang sama cepatnya dengan debur jantungnya sendiri. " Mungil ,kamu hampir membuatku gila ....." kata Masumi yang menenangkan diri." jadi ..bagaimana kamu mengatahuinya ? " tanyanya lagi,setelah yakin bisa mengendalikan diri Masumi melepaskan pelukan dan bertanya .

                       Maya tersenyum dan mengubah mimik wajahnya seakan akan diseriuskan " itu karena Direktur Daito ceroboh ....." Masumi terkejut dengan mata membeliak dia bertanya " aku ....ceroboh ......?".  " Anda ingat ketika anda mengirim bunga ketika aku mendapat penghargaan sehingga aku lolos menjadi kandidat Bidadari Merah ?  Anda memberiku serangkaian bunga Mawar ungu dan mengucapkan tentang 'scraf biru  ' yang digunakan saat pertunjukan " kata Maya . Masumi mengangguk  dan bertanya dengan bingung " Bukannya yang kamu gunakan scraf biru ? ".Maya tersenyum " Benar ,tapi aku gunakan hanya malam saat badai itu ,karena tak sengaja scraf itu terbakar ,jadi kami menggantinya dengan scraf merah  untuk semua pertunjukan . Hanya satu orang yang menonton kami malam itu ......Anda "

the Owner of My HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang