part 9

20 1 0
                                    

"Tante ulin pulang ya "pamit ulin ke mama karin

"Hati-hati sayang,"

"Uun jangan lupa entar malam kumpul tempat oma,"teriak karin dari pintu kamar nya

"Sip" lambai tangan ulin ke arah karin "yuk bang pulang" ulin menyeret candra keluar rumah menuju kendaraan candra

***

"Ma ulin duluan tempat oma,"

"Iya sana,mama nunggu abang kamu dulu"

Ulin keluar rumah meninggalkan mama dan candra

***
"Hey bang kapan lho balik" sapa fajar saat candra baru memasuki rumah besar sebagai tempat kumpul keluarga mereka

"Gue nyampek semalam"

"Kok gak ke rumah jahat lho bang"

"Gak keburu banyak kerjaan lagian kita ketemu di sini juga kan,gimana masalah lho udah selesai"

"Udah kok,"

Candra dan fajar duduk di bangku teras samping rumah,

***
"Bajarrr ,bajarrr" karin mencari fajar di penjuru ruangan

"Karin berisik ih" protes sepupu karin yang lain

"Bodo' wekk,, btw liat fajar gak" tanya karin

"Cari di taman samping gih" tunjuk sepupu karin ke arah pintu samping

"Makasih byeee"

***
"Bajarr yuhuu,"
suara karin mengudara dari pintu penghubung ruang dalam dengan taman samping rumah,

"Di sini honeyy" fajar menjawab panggilan karin dari dalam,candra memandang bingung ke arah fajar

"Lho udah punya pacar jadi lho terima itu perjodohan??" Tanya candra yang penasaran ,setau nya fajar kabur ke tempat nya karna menghindari perjodohan

"Udah bang, gue terima perjodohan itu tapi ganti orang hehehe"

"Magsud nya"

"Lho mah lola, tapi gue maglum kok faktor U hahahaha"

"Sialan lho,gue serius"

"Iya gue jadi di jodohin tapi awal nya kan gue d jodohin sama kakak nya nah gue pesen tetap di jodohin tapi ama adek nya hehehe"

"Lho kira pesan makanan bisa di pesan-pesan sama di ganti-ganti"

Karin sudah berada di antara candra dan fajar yang masih berbincang enjoi,

"Hayoo lagi ngomongi karin yang kece ya,"dengan PD nya karin ikutan ningrung di antara mereka duduk di bawah kaki fajar,

"GR banget,situ kece kata siapa"

canda fajar menggoda karin yang bersender di kaki fajar, candra hanya memperhatikan fajar dan karin berdebat kecil dengan tatapan serta tawa yang bahagia dari mereka, seperti pasangan umum nya yang sedang kasmaran

"Ehmm berasa obat nyamuk di sini" candra berdehem pelan menyindir fajar dan karin yang asik dengan percakapan mereka melukapan candra yang ada di antara mereka,

"Iya elah baru juga kali ini jadi nyamuk mereka udah protes bang,apa kabar saya yang sering jadi obat nyamuk,kasian banget nasib singel cantik kayak gue " celetuk ulin yang entah kapan dan dari mana datang nya tiba-tiba sudah ada di antara mereka,

"Kakak adek kompakan ya,sama jomblo hahaha"

"Kejam amat sie lho rin bilang gue jomblo,gue singel bukan jomblo"

pubisangetoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang