"Hoamm" Atyana menguap. Dia baru bangun jam 08.00 karena dia lagi di skors,jadi dia gak usah kalang kabut nyari perlengkapan buat ngantor.
"Ada untungnya di skors,gue jadi bisa bangun siang" tyana tersenyum smirk,seperkian detik kemudian Tyana menganga lebar setelah dia melihat layar hp nya,banyak Line masuk dari Novrizal, ya NOVRIZAL!! Tyana mengecek satu persatu line dari izal yang salah satu nya berisi.
-From Novrizal:Mba,ketemuan yuk aku kangen mba,kaya nya kita jodoh deh.
Tyana langsung membalas line tersebut.
To Novrizal:heh bocah,apaan sih lo ngomongin jodoh-jodohan? Kaya ngerti aja. Sebenernya lo itu siapa!?
Seperkian detik ,nama izal langsung ada di layar atas hp tyana.
From Novrizal:oh mba ngajak kenalan, nama aku Novrizal mba,aku kelas XII SMA Buana Raya,aku tinggal disekitar komplek aseri,pastinya masih jomblo.mau ga mba ketemuan?
Tyana hanya menggeleng setelah melihat layar hp nya. Dia berniat untuk tidak membalas line tersebut karena urusannya akan panjang jika diteruskan,tapi apa daya,dia mendapat call,video call,dan berpuluh-puluh Line dari orang yang bernama Novrizal tersebut. Akhirnya dia pun mengalah dan memilih untuk membalasnya.
To Novrizal:Mau lo apa sih de?
From Novrizal:jangan panggil aku ade, sesungguhnya cowo itu lebih tua walaupun kalah angka.
To Novrizal:iya iya, izal mau apa sebenernya?
From Novrizal:wahh izal,panggilan sayang baru ya mba?
Tyana geram dengan balasan-balasan izal,dia memutuskan untuk kembali ketus menghadapi novrizal.
To Novrizal:eh gue udah baikbaik sama lo ,tapi lo malah songong gitu,terserah lo mau ngomong apa ,gue mau ganti kartu supaya id line gue gak ada di Lo!!!!!!!!
Izal pun membalas.
From Novrizal:ciye mba marah,ganti kartu ko bilang-bilang? Biar dimintain lg ya sama izal. Terserah juga mba,pokonya izal mau mba jadi milik izal seutuhnya titik! Izal udah tau dimana rumah mba,kantor tempat mba kerja,bahkan izal tau dimana mba sering nongkrong,nanti izal ketemu sama mba yaaa,izal janji!!!
Atyana mendengus sebal karena membaca line itu,"sumpah gue gak pernah ketemu sama cowo yang resenya naudzubillah!" gerutu tyana.
Tyana mengabaikan Line,SMS,dan panggilan dari novrizal. Menurutnya izal hanyalah seorang anak SMA yang kehausan pacaran,jadi dia nyari pelarian ke tante-tante ,eh maksudnya kakak-kakak kaya atyana. Ya memang dia sendiri tau kalau body nya sangat perfect kalau berada dilingkungan masyarakat SMA. Tapi sayang,dia tidak pernah perfect dihadapan cowo-cowo yang ngiler di depan matanya, dia masih mati rasa sama cowo.
**
Alunan musik semua genre berputar di bilik tyana.
Dia melantunkan semua lagu nya,dan atyana berhenti ketika sebuah lagu berputar,lagu itu mengingatkan dia pada seorang teman perempuan nya yang mirip laki-laki,mantan perempuan nya.
Atyana bertemu dengan nya saat berada di sebuah toilet,dan tidak sengaja bertemu lagi saat berada di club. Tyana berkenalan,bersahabat,dekat,berhubungan,dan selesai dengan dia.
Atyana menggelengkan kepala nya karena merasa tidak pantas dia mengingat kejadian dirinya yang fatal tersebut. Dia kesal karena kenapa bisa dia melakukan hal yang sangat menjijikan sampai dia mati rasa seperti ini.
**
Tyana berjalan menyusuri jalanan untuk pergi ke sebuah supermarket,ini adalah hari ke 5 setelah dia diskors dari pekerjaan nya,karena dia suntuk dirumah terus,dia memilih untuk pergi jalan ke luar.
Tyana bersenandung sambil terus berjalan,sampai tiba-tiba tyana mendengar seseorang memanggilnya. Refleks,tyana menoleh.
"Mbaaaa!!!! Mbaaaaa!" teriak orang itu sambil berlari ke arah tyana.
"Mba,dipanggilin dari tadi kenapa gak noleh? Budeg apa ya?" kata orang itu setelah menghampiri tyana sambil ngos-ngosan.
"Sialan lo!! Mau apa lo bocah?" jawab tyana ketus.
"Yehh,biasa aja kali mba. Mba mau kemana?" tanya izal sambil mengikuti langkah tyana.
"Bukan urusan lo!" tyana tidak memperdulikan izal yang mengikutinya.
"aku temenin ya mba tya?" tawar izal.
"Gak perlu.apa lo bilang? Tya?" tyana menghentikan langkahnya dan berbalik badan menatap izal dengan sangar.
Sontak izal langsung kaget karena tyana terlihat begitu marah padanya.
"M-mbaa ke-kenapa?" tanya izal terbata-bata.
Izal melihat tyana menarik napas dan membuang nya ganas.
"Mending lo pergi sekarang!" kata tyana sebal.
"Gamau, mau nemenin mba ke supermarket," jawab izal dengan nada seperti biasa nya.
"Kok lo tau gue mau ke supermarket?heh anak setan lo siapa sih?" tyana heran.
"Gue---
**
Penasaran gak sama jawaban nya izal? Ngga? Yaudah gapapa:') maaf kalo sering typo terus kata-kata nya gak nyambung getoh. Aku cuman anak baru yang pengen ngikutin hobby aja:') hehe
Senior maupun readers,tolong vomment:)
Makasih.
