Part 5

151 8 0
                                    

P.s:part yang ini aku repost soalnya yg udh di post gak semua nya ke-post.watty nya lgi eror .

**

Matahari telah kembali menyinari hari-hari Atyana Monic,setelah kejadian bertubrukan kemarin,dia belum bertemu lagi dengan Izal. Dan tiba-tiba..

"Hai hai mba tyaaaa?" suara itu... Batin atyana.
"Woy mba nengok elah!!" dia lagi... Tyana berteriak dalam hati. Nengok ngga ya.. Atyana terus berkoar dan bertanya di hatinya.

Dan...

"Apa lo setan kecil?" tyana jutek. Duh.. Kenapa gue nengok sih.. Atyana mendengus.
"Jaelah mba ,biasa aja keles. Setan kecil? Kalo dibahasa inggris-in jadi apa yaaa mba?" izal bertanya.
"Little devil,gitu aja ga tau lo. Kelas brp lo?" Atyana masih dengan nada jutek nya.
"Ciee mba nge-poin gue" Izal nyengir kuda ,selalu!
"Kenapa gue salah ngomong terus sih kalo sama dia,ahelah sialan!" batin atyana. "Gila lo! Tapi sebenernya lo itu siapa sih? Lo penguntit ya?" Atyana memicingkan matanya .
"Iya gue penguntit." izal menjawab dengan santai.
"Tuhkan,dasar bocah lo!gatau malu lo! Ngintilin mba-mba kaya gue!sialan!!!!!!!" tyana mengomel sambil memukuli izal ,tapi izal masih diam tanpa kata dan malah menikmati pukulan atyana.
"Hshh...hshhhh" atyana kecapean.
"Udah mba? Kenapa berenti,gue itu penguntit hati lo mba!" izal tersenyum,lagi-lagi dengan tulus yang tersimpul dibenak atyana.

Atyana tidak menjawab kata-kata izal,ia hanya terpaku mendengar kata-kata yang tulus dari mulut izal.

"Heh mba?" Izal mendekatkan wajahnya pada wajah tyana,dan tidak sengaja mata mereka bertemu.

Tyana melihat ketulusan yang ada di dalam mata Novrizal, dia berpikir pernah merasakan rasa yang berawal dari tatapan mata nya.

(Play lagu:Yura Yunita-Berawal dari tatap)

"Minggir lo!" tyana sadar dari lamunan dan tatapan mata yang menatapnya sangat dalam. Tyana bangun dari duduk nya di bangku taman komplek. Dia pergi begitu saja meninggalkan izal yang masih bingung atas apa yang mereka lakukan didalam mata mereka.

Tersimpan kesedihan yang dalam di mata tyana.
Ingin rasanya Izal mengganti kesedihan itu dengan kegembiraan yang ia buat,namun apalah daya. Atyana belum siap menjadi orang ingin dibahagiakan nya.

**

Novrizal pov

Hari itu aku melihat kesedihan di matanya,aku melihat sebuat kesakitan tersirat di hatinya,sejak saat itu pula aku ingin mengubah semua yang ada di mata dan hati nya.

Atyana Monic,dia cewe agresif dan ekspresif yang pernah aku kenal. Saat aku melihat nya pertama kali ,aku yakin dengan apa yang aku lihat. Dia orang yang selalu ada di dalam mimpi ku,dia wanita yang selalu aku inginkan. Namun hatinya belum siap untuk aku jadikan seseorang yang bahagia,bersama ku....

Saat menatapnya... aku tau dia adalah wanitaku.

**

Hello from the other side
I must've called a thousand times
To tell you I'm sorry for everything that I've done
But when I call you never seem to be home

Hello from the outside
At least I can say that I've tried
To tell you I'm sorry for breaking your heart
But it don't matter, it clearly doesn't tear you apart
Anymore


Lantunan suara dari Adele yang mewakili perasaannya yang meletup-letup belakangan ini,perasaan wanita yang sudah jelas pernah melakukan hal bodoh. Kelakuan yang dilakukan oleh Tyana membuatnya desperate ,dari bertemu dengan "mantannya" dan Mantannya. Ia sungguh merutuki dirinya sendiri karena kelakuannya. Ingin rasanya dia meminta maaf pada perasaannya dari sisi lain. Namun,apalah daya dia belum sanggup memaafkan dirinya sendiri.

Novrizal,entah apa yang dipikirkan oleh perasaannya,dia selalu tidak ingin membalas ke-"ramah-tamahan" izal,dia merasakan ada sesuatu didalam dadanya,seperti ada kupu-kupu yang sangat banyak di dalam dadanya ,untuk itu dia memilih untuk selalu menghindarinya karena dia tidak mau salah,lagi.

Ketika pikiran dan perasaanya tengah berkecamuk. Tiba-tiba..

Ting!ada pesan masuk di hp nya. Ketika ia melihat nama pengirim di header hp nya,entah mengapa hatinya mendadak gembira ,ia mengembangkan senyumnya ketika ia melihat pesan chat dari Izal.

Novrizal:mbaaaaaaa?

Memang hanya kata panggilan,namun tyana merasa bahagia.
"Cih..ada apalagi sama perasaan gue.." batin tyana tersenyum miris.

**

To be continue...

Buat kakak2 readers tolong kasih jejak nya yaaaaaaa,voment elah hehe

Mantan Lesbi ketemu Cowo BrondongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang