Author's P.O.V
Hari ini adalah tanggal 8 Agustus. Ya, hari ini ulang tahun Shawn manteman:) gak kerasa dia udah 17 tahun:'3
Skip
Cam, Nash , Jacob , Hayes, Taylor, Mahogany, Mandy, Bianca, JackJ, JackG, Matt, Carter, dan Aaron sudah mempersiapkan sebuah rencana yang AWESOME. Dan mereka semua tidak lupa membawa barang barang yang sudah mereka rencanakan tadi malam.
Shawn's P.O.V
Tinut tinut tinut
Aku mendengar jelas suara alarm yang sangat mengganggu tidurku. Aku menutup kepalaku menggunakan bantal.
Tinut tinut tinut
07.08
"ANJIR LAH MAU LU APA SIH. BACOT LU KAMPRET," Aku mengerjap ngerjapkan mataku karena cahaya matahari yang masuk melewati celah jendela kamarku dan aku segera bangun lalu mematikan alarm yang S-U-K-S-E-S membangunkanku. "Hah? Sekarang tanggal 8? Gua kira tanggal 7," aku tidak percaya kalau hari ini adalah ulang tahunku. Aku mengambil iPhone ku tapi tidak ada notif apapun.
Sedih.
Aku menggeletakkan iPhone-ku di kasur. Dengan muka bangun tidur tapi ganteng ini aku segera berjalan ke kamar mandi. Aku mengambil handuk dan segera mandi di kamar mandi.
You watch me bleed until I can't breathe
Shaking, falling onto my knees
And now that I'm without your ki---
Tok tok
"Bang! Mandinya cepetan. Udah dibuatin sarapan tuh sama mom. NTAR AKU ABISIN LOH SARAPANNYA,"
terdengar suara adik perempuanku Aaliyah dari luar kamar mandi. "BARU JUGA ABANG MANDI. ntar dulu sih elah. Abang Lagi konser nih, ntar juga abang turun,"
"Yeeh biasa deh kalo udah konser di kamar mandi. Mandinya pasti lama," cetus adikku. "Cepetan abaaang," sambungnya.
"Yaelahhh berisik lu bocah. Dikit lagi selesai, And now that I'm without your kisses
I'll be needing stitches," aku melanjutkan menyanyi karena tadi terpotong oleh Aaliyah.
-
Setelah mandi, aku merapihkan baju yang aku kenakan. Aku berkaca di depan cermin. "Kok pada ga ngucapin. Atau pada lupa ya sama gua:') ah bodo lah," aku merapihkan rambutku.
Setelah semua selesai, aku mengambil tas ku dan segera berjalan menuruni anak tangga. "Tuh mom si abang mandi udah kaya apaan tau lama banget," ujar adikku. Aku berjalan ke meja makan dan langsung duduk di samping Aaliyah. "Terus dia sok sok an konser di kamar mandi," ujar adikku. "Yeehh biarin," aku mengacak ngacak rambut Aaliyah. "Iih abaaang! Dad, abang nya tuhh," adikku mengadu kepada ayahku. "Shawn, jangan gitu. Kamu udah gede," ujar ayahku sambil sesekali nyeruput secangkir kopi miliknya. Aku hanya tertawa melihat muka adikku yang sedikit kesal karena rambutnya kini telah berantakan.
Kenapa gak ada yang ngucapin HBD
"Mom,Dad"
"Apa nak?"
"Iya kenapa Shawn?"
"Inget ga hari ini hari apa?"
"Hari sabtu,"
"Dan hari sabtu ada apa.."
"Oh iyaa mommy lupa! Mommy ada arisan. Duh kok bisa lupa gini yaa,"
"Oh iya daddy juga mau meeting penting hari ini,"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Old Magcon Boys Group Chat.
Fiksi Penggemarini hanya fanfiction tentang manusia gesrek nan tampan nan cantik yang bercampur menjadi satu dalam sebuah suasana. sehingga menyebabkan situasi yang sangat amat menggelegar. baca doa dulu sebelum baca. tiati kesambet terus guling guling ok ©2015 by...
