The lost Heart

The lost heart (part 30)

tulisan saya penuh dengan kekurangan termasuk banyak typo(s), alur yang acak acakan. Satu lagi cerita ini mengandung unsur dewasa maka dari itu untuk usia dibawah 18+ tolong untuk kesadarannya tidak membaca

No bully no judge

*******

Don't leave me in all this pain

Don't leave me out in the rain

Come back and bring back my smile

Come and take these tears away

I need your arms to hold me now

The night are so unkind

Bring back those nights when I held you beside me

Disini, dibawah langit kota yang paling romantis. semua pasangan kekasih selalu bahagia di kota romatis ini. Ya kota Paris, laki laki itu berdiri, menatap balik sang langit yang gelap dengan pandangan sendu. Hatinya membeku sejak pertama kali menginjakkan kaki di kota paris. Matanya menyiratkan kesedihan dan kerinduan.yang teramat dalam, ya dia begitu merindukan kekasihnya.

Banyangan masalalu itu hadir kembali ketika mereka menjadi sepasang kekasih.

Flashback on

Seorang gadis tidur di kamar apartemen nya. Sudah dua hari dia menangis tidak keluar kamar. Gadis itu begitu sedih karena dihianati kekasihnya.

Begitu kejam takdir hidupnya orang yang dia cintai menghianati nya. Orang yang dia percaya membuatnya kecewa. Kurang baik apa gadis itu. Dia tidak pernah mengeluh dalam hidup nya. Dia selalu ceria, dia selalu membuat orang tertawa, dia selalu tertawa meski pun di balik tawa itu ada kesedihan dan luka. Mengapa dia harus mengalamin semua nya.

Belum cukupkah atas ketidak perdulian orang tua nya. Sekarang kekasihnya selingkuh dengan sahabat nya sendiri. Sedikit pun dirinya tidak pernah menyakiti orang. Di usianya yang masih muda dia telah menjalani hidup yang amat berat tanpa kasih sayang dari ke dua orang tuanya.

Laki laki itu berjanji jika suatu hari gadis yang sedang tidur di ranjang nya menerima cinta nya maka dia akan menjaga seumur hidup nya. Laki laki itu tidak akan membiarkan satu tetes pun air mata nya mengalir. Tapi meski pun gadis itu tidak menerimanya ia akan selalu ada di samping nya.

Dari kemarin gadis itu belum makan bahkan minum sedikit pun. Dia terus menangis. Baru kali ini laki laki itu melihatnya begitu rapuh.

Laki laki itu membawa sandwich kesukaan nya. Di bangunkan nya gadis itu.

"Dinda, bangun makan dulu"

"hmm" dinda hanya bergumam bergeliak sedikit.

" dari kemarin kamu belum makan, setidaknya kamu makan sedikit sandwich ini"

"Aku tidak laper Rey"

dinda membuka matanya mengubah posisinya menjadi duduk.

"ayolah kalau kamu tidak makan nanti kamu sakit"

"Biarin aja aku sakit Rey, lebih bagus jika aku mati toh tidak ada yang sayang dan peduli sama aku. Orang tua ku tidak peduli denganku dan sekarang orang ku cintai mereka menghianatiku. So sudah tidak ada orang yang sayang padaku"

mata coklat itu menggelap
"Kamu salah, masih ada aku yang sayang padamu. Bahkan aku mencintai kamu dari kita kecil"

kata kata Rey membuat tubuh dinda membeku. Benerkah Rey mencintai nya dari dulu dari mereka kecil